Berita Banyuwangi

BRILink Jadi Jembatan Kemandirian bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Banyuwangi

Sudah berbulan-bulan remaja yang akrab disapa Rafa itu membujuk Widha. Sinyal positif baru didapat setelah Widha merasa keinginan sang anak tak terben

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Aflahul Abidin
Rafachel Javonqa Shinyara Wiguna (19) didampingi sang ibu, Widha Ratna Juwita (41), mengoperasikan mesin EDC BRI di rumahnya. 

Mengelola bisnis agen BRILink membawa seorang anak berkebutuhan khusus di Banyuwangi hidup mandiri. Bukan hanya secara ekonomi, tapi juga sosial.

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi

RAFACHEL Javonqa Shinyara Wiguna (19) sumringah saat sang ibu, Widha Ratna Juwita (41), mengizinkannya mengelola bisnis agen BRILink.

Sudah berbulan-bulan remaja yang akrab disapa Rafa itu membujuk Widha. Sinyal positif baru didapat setelah Widha merasa keinginan sang anak tak terbendung.

Rafa adalah anak berkebutuhan khusus. Ia menderita sindrom asperger, gangguan perkembangan mental dan saraf yang tergolong dalam autisme.

Gangguan ini membuat Rafa sulit berkomunikasi dan berinteraksi secara sosial. Di sisi lain, ia memiliki kecerdasan yang baik.

Pada September 2023, sudah enam bulan Rafa mengelola bisnis agen BRILink di tempat tinggalnya di Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi.

Kini Rafa bukan hanya punya penghasilan rutin, tapi juga memiliki simpanan berupaya investasi reksadana yang nilainya beberapa juta rupiah. Ia juga rutin bersedekah.

"Saya pertama tahu BRILink dari internet," kata Rafa, Kamis (23/11/2023).

Rafa memang akrab dengan internet. Ia banyak menghabiskan waktu di dunia maya. Dari gadgetnya, Rafa telah membuat tiga aplikasi yang ia unggah di Play Store. Rafa juga rutin mengunggah konten di berbagai media sosial.

Baca juga: Rencana Real Madrid untuk Kylian Mbappe, Tetapkan Tanggal Hingga Siapkan Opsi Pengganti Bintang PSG

Setelah tamat sekolah dasar, Rafa enggan bersekolah. Alasannya ia tak nyaman ketika harus mengikuti berbagai hal yang ada di lembaga pendidikan itu.

Maka Rafa memilih mendalami apa yang ia gemari, yakni dunia teknologi. Ia Mencari informasi apa saja dari internet. Termasuk informasi soal BRILink.

Setelah paham seluk-beluk BRILink dari berbagai pencarian di Google dan YouTube, Rafa merasa mantap untuk menjadi bagian dari bisnis itu. Ia seperti melihat peluang cuan yang tak bisa diabaikan.

"Saya awalnya memakai modal tabungan Rp 3 juta," terang dia. Tabungan itu adalah uang jajan yang Rafa simpan selama berbulan-bulan.

Tempat tinggalnya bersama sang ibu disulap menjadi tempat pelayanan jasa keuangan. Spanduk besar bertuliskan "Agen BRILink" dan informasi aneka jasa yang dilayani terpampang di halaman rumah.

Baca juga: Ribuan Pencari Kerja Tidak Lolos Masuk Bursa Lowongan Kerja Pemkab Jember 2023

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved