Berita Banyuwangi
BRILink Jadi Jembatan Kemandirian bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Banyuwangi
Sudah berbulan-bulan remaja yang akrab disapa Rafa itu membujuk Widha. Sinyal positif baru didapat setelah Widha merasa keinginan sang anak tak terben
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
Mengelola bisnis agen BRILink membawa seorang anak berkebutuhan khusus di Banyuwangi hidup mandiri. Bukan hanya secara ekonomi, tapi juga sosial.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi
RAFACHEL Javonqa Shinyara Wiguna (19) sumringah saat sang ibu, Widha Ratna Juwita (41), mengizinkannya mengelola bisnis agen BRILink.
Sudah berbulan-bulan remaja yang akrab disapa Rafa itu membujuk Widha. Sinyal positif baru didapat setelah Widha merasa keinginan sang anak tak terbendung.
Rafa adalah anak berkebutuhan khusus. Ia menderita sindrom asperger, gangguan perkembangan mental dan saraf yang tergolong dalam autisme.
Gangguan ini membuat Rafa sulit berkomunikasi dan berinteraksi secara sosial. Di sisi lain, ia memiliki kecerdasan yang baik.
Pada September 2023, sudah enam bulan Rafa mengelola bisnis agen BRILink di tempat tinggalnya di Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi.
Kini Rafa bukan hanya punya penghasilan rutin, tapi juga memiliki simpanan berupaya investasi reksadana yang nilainya beberapa juta rupiah. Ia juga rutin bersedekah.
"Saya pertama tahu BRILink dari internet," kata Rafa, Kamis (23/11/2023).
Rafa memang akrab dengan internet. Ia banyak menghabiskan waktu di dunia maya. Dari gadgetnya, Rafa telah membuat tiga aplikasi yang ia unggah di Play Store. Rafa juga rutin mengunggah konten di berbagai media sosial.
Baca juga: Rencana Real Madrid untuk Kylian Mbappe, Tetapkan Tanggal Hingga Siapkan Opsi Pengganti Bintang PSG
Setelah tamat sekolah dasar, Rafa enggan bersekolah. Alasannya ia tak nyaman ketika harus mengikuti berbagai hal yang ada di lembaga pendidikan itu.
Maka Rafa memilih mendalami apa yang ia gemari, yakni dunia teknologi. Ia Mencari informasi apa saja dari internet. Termasuk informasi soal BRILink.
Setelah paham seluk-beluk BRILink dari berbagai pencarian di Google dan YouTube, Rafa merasa mantap untuk menjadi bagian dari bisnis itu. Ia seperti melihat peluang cuan yang tak bisa diabaikan.
"Saya awalnya memakai modal tabungan Rp 3 juta," terang dia. Tabungan itu adalah uang jajan yang Rafa simpan selama berbulan-bulan.
Tempat tinggalnya bersama sang ibu disulap menjadi tempat pelayanan jasa keuangan. Spanduk besar bertuliskan "Agen BRILink" dan informasi aneka jasa yang dilayani terpampang di halaman rumah.
Baca juga: Ribuan Pencari Kerja Tidak Lolos Masuk Bursa Lowongan Kerja Pemkab Jember 2023
Bupati Ipuk Gelar Gerakan Manfaatkan Ojol dan Transportasi Umum Tiap Jumat |
![]() |
---|
Ojol Kehilangan Motor Usai Tertipu Jual di Facebook, Polisi Tangkap Pelaku dan Kembalikan Motor |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Pria di Banyuwangi Diduga Edarkan Ratusan Pil Dobel L ke Pelajar |
![]() |
---|
Rindu Ibu, Siswi Kelas 1 SD Sekolah Rakyat Banyuwangi Menangis di Pelukan Bupati Ipuk |
![]() |
---|
Banyuwangi Jadi Percontohan Nasional Digitalisasi Pemerintahan, Diapresiasi Mendagri hingga Luhut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.