Polres Jember Pantau Stabilitas Harga Pangan Saat Nataru

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Personel Polres Jember melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2023 dalam rangka pengamanan Natal dan tahun baru 2024 (Nataru), Kamis (21/12/2023).

Apel pasukan tersebut juga di hadiri jajaran personel TNI/Polri, Dinas Perhubungan hingga Polisi Pamong Praja Kabupaten Jember.

Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat mengatakan, apel gelar pasukan ini untuk pengecekan kesiapan akhir terhadap para personel untuk pengamanan saat Nataru, khususnya harga bahan pokok di pasaran.

”Beberapa pengaman yang penting agar terjaganya stabilitas harga pangan kondisi kamtibmas yang kondusif serta kelancaran arus mudik dan arus balik Nataru,” ujarnya..

Menurutnya, dalam mewujudkan stabilitas harga bahan pokok saat masa libur Nataru. Polres Jember telah membentuk Satgas Pangan.

Baca juga: Tak Mau Beli Kaus, RS Mitra Sehat Tak Diundang di HKN Tuding Dinkes Situbondo Diskriminasi

"Untuk memantau dan menjaga harga pangan agar tetap stabil di pasaran," kata Hidayat.

Hidayat menegaskan dengan terbentuknya Satgas Pangan itu, diharapkan tidak ada monopoli harga di pasaran saat perayaan Natal hingga Tahun Baru 2023 yang merugikan masyarakat.

"Serta penegakan hukum terhadap para pelaku penimbunan, pengoplosan, pemalsuan, maupun tindak pidana dan pelanggaran lainnya terkait pangan,” ucapnya.

Untuk menjaga memastikan kondusifitas kemanan saat Nataru, kata dia, Polres Jember telah menerjunkan 160 personel dibeberapa titik yang rawan kejahatan.

"Untuk menekan angka kejahatan konvensional. Seperti curat, curas, curanmor, copet, bius, hipnotis, dan pencurian rumah kosong melalui peningkatan kegiatan pre-emtif, preventif, dan represif," kata Hidayat lagi.

Baca juga: Dana BOS Habis Untuk Kegiatan Kepala Sekolah, SDN di Jember Harus Pinjam Uang di Koperasi

Sementara untuk kelancaran arus lalu lintas, Hidayat mengaku telah mengintruksikan jajaran Satlantas Polres Jember di beberapa titik yang rawan terjadi kemacetan.

”Atensi penuh pada titik rawan kecelakaan dan rawan macet, terutama pada puncak arus mudik yakni H-2 Natal 2023 dan tahun baru 2024. Dan untuk puncak arus balik pada H+5 Natal 2023 dan Tahun baru 2024,” papar Mantan Kapolres Jombang ini.

Selain itu, lajut dia, telah disiapkan 4 pos pengamanan untuk Nataru 2024 yang tersebar dalam beberapa wilayah di Jember, khususnya di jalan protokol serta di tempat wisata pantai Papuma

"Sementara untuk Gereja yang akan diamankan pada saat perayaan Natal 2023 seluruh gereja di daerah hukum Polres Jember termasuk gereja Katolik Santo Yusuf di Jalan Kartini Jember," urai Hidayat.

Petugas Gabungan juga akan mengamankan lokasi yang menjadi pusat keramaian, seperti mall maupun pusat perbelanjaan lainnya khususnya saat malam pergantian tahun.

"Seperti alun-alun serta jalan jalan protokol. Operasi ini berlangsung selama 12 hari mulai 21 Desember 2023 sampai 3 Januari 2024," kata pria yang pernah menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Jember tersebut.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)