Berita Probolinggo

BPBD Kota Probolinggo Pantau 5 Dam, Waspadai Potensi Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo melakukan pemantauan di lima titik Dam. 

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Danendra Kusuma
Personel BPBD Kota Probolinggo tengah memasang EWS di Dam Kelep.  

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo melakukan pemantauan di lima titik Dam

Lima Dam tersebut, yakni Dam Kedunggaleng, Dam Kedung Kemiri Kedungasem, Dam Sumber Kareng atau Keleb Kademangan, Dam Wringin Kademangan, serta Dam Pilang II.

Hal tersebut merupakan upaya menghadapi potensi terjadinya banjir. Kota Probolinggo telah diguyur hujan dengan beragam intensitas. 

Baca juga: Asosiasi Pedagang Sapi di Lumajang Tolak Sapi Impor

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo mengatakan pemantauan dilakukan dengan terjun ke lokasi DAM. 

Selain itu pula melalui CCTV yang terpasang di Dam. CCTV tersebut terhubung langsung ke ruang Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD. 

"Kami juga sudah memasang alat Early Warning System (EWS) di lima Dam. Kami terus memantau perkembangan volume air di Dam karena hujan mulai turun," katanya, Senin (22/1/2024). 

Baca juga: Polisi Gerebek Gudang Penimbunan Pupuk Subsidi di Situbondo

Gito -sapaan akrabnya-, sementara ini volume air di lima Dam terpantau aman. Kendati begitu pihaknya tetap bersiaga. 

Puncak musim hujan di Kota Probolinggo diprediksi bakal terjadi pada akhir Januari hingga Maret. 

"Antisipasi lain yang kami lakukan membersihkan sampah ataupun tanaman eceng gondok yang tumbuh di 5 dam, dengan cara membuka pintu air. Sehingga tidak ada sampah yang menumpuk. Dalam hal ini kami bersinergi dengan instansi lain," ucapnya.

(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com) 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved