Capaian Vaksin Polio Putara I di Kabupaten Probolinggo Lampaui Target

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran I di Kabupaten Probolinggo telah dilaksanakan.

Program pemberian vaksin polio pada anak ini digelar pada 15 hingga 21 Januari 2024 dan ditambah dengan sepekan pelaksanaan sweeping sampai 27 Januari 2024. Progres pemberian vaksinasi itu melebihi target yang ditetapkan.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo mencatat capaian Sub PIN Polio putaran I telah tercapai sebanyak 148.421 anak atau 102,19 persen dari total target sasaran riil anak usia 0 hingga 7 tahun di Kabupaten Probolinggo, yaini 145.243 anak.

Pelaksanaan vaksin polio suskses berkat peran puskesmas dan Tim Penggerak PKK, Forkopimka, perangkat desa, guru, pendidik, dan para orang tua.

Baca juga: Bawaslu Nyatakan Kadispendikbud Pasuruan dan Anak Buahnya Bersalah, Langgar Netralitas ASN

"Capaian Sub PIN Polio putaran I mencapai 102,19 persen," Plt Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo, Kamis (1/2/2024).

Tutug menyebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras semua pihak yang telah bersinergi untuk mensukseskan pelaksanaan Sub PIN Polio hingga dapat memenuhi target nasional minimal 95 persen.

Dia berharap, capaian pemberian vaksin polio putaran I yang lebih dari 100 persen ini dapat diwujudkan kembali pada pelaksanaan Sub PIN putaran II nanti pada 19 hingga 25 Februari 2024.

Baca juga: Gus Muhdlor Bersama Ribuan Warga Hadiri Deklarasi Derek Kiai untuk Prabowo-Gibran di Bumi Sholawat

"Sehingga anak-anak Kabupaten Probolinggo dapat terbebas dari polio," terangnya.

Dia menjelaskan berdasarkan penelitian, anak-anak yang mendapatkan tetes manis polio di putaran I akan mendapat kekebalan sebagian.

Dengan pemberian tetes manis polio di putaran II, maka anak-anak akan mendapatkan kekebalan penuh.

"Oleh karenanya, pada putaran II nanti jangan lupa untuk memberikan vaksin polio tetes kepada putra-putri maupun sanak saudara yang berusia 0-7 tahun, tanpa memandang status inunisasi sebelumnya," jelasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)