Pilpres 2024

Sosok Fedi Nuril Viral di Twitter, Kerap Balas Cuitan Warganet Hingga Disebut Langka Oleh Cak Imin

Sosok artis Fedi Nuril viral di media sosial Twitter karena kerap membalas cuitan warganet hingga disebut langka oleh Cak Imin.

Editor: Luky Setiyawan
Kolase Surya.co.id
Sosok artis Fedi Nuril viral di media sosial Twitter karena kerap membalas cuitan warganet hingga disebut langka oleh Cak Imin. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Sosok artis bernama Fedi Nuril baru-baru ini trending dan viral di media sosial Twitter.

Hal tersebut dikarenakan dirinya kerap membalas cuitan warganet hingga disebut langka oleh Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Dalam cuitan yang membuatnya viral, Fedi Nuril kerap membahas soal kasus penculikan aktivis yang terjadi pada tahun 1998 lalu.

Bahkan, Fedi Nuril menyatakan bahwa dirinya tidak akan mendukung dan memilih pasangan calon nomor urut dua pada Pilpres 2024.

Baca juga: Viral Sosok Sappe, Pria Ngaku Nelayan Curhat Sambil Nangis ke Anies Baswedan, Ternyata Caleg

Baca juga: Kritik Skema Penyaluran Bansos, Mahfud MD: yang Dapat Bawa Motor dan Mobil

Pernyataan Fedi Nuril itu tentu bertentangan dengan sejumlah pihak.

Cuitan itu sebetulnya dibuat pada 1 Februari 2024, ia menulis bahwa dua pekan lagi pemilu sementara dirinya belum menentukan mau memilih siapa.

Namun yang kemudian menyulut komentar banyak warganet adalah ungkapan blak-blakan dari Fedi Nuril yang mengaku tak akan memilih paslon nomor urut 02 yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Dua minggu lagi insyaallah, Pemilu. Gue masih belum menentukan pilihan capres, tapi gue udah pasti gak bakal pilih 02 #AsalBukan02," ucap Fedi Nuril dikutip Tribunnews.com, Rabu (7/1/2024).

Menanggapi itu, Fedi Nuril mengaku hingga kini belum menentukan mau memilih siapa.

“Saya masih tetap belum menentukan pilihan,” ungkap Fedi Nuril.

Tak hanya itu, beberapa kali Fedi Nuril juga kerap berselisih paham dengan warganet lainnya mengenai keputusan itu.

Bahkan, ada beberapa warganet yang mengatakan bahwa Fedi Nuril terjebak dalam isu penculikan aktivis, sehingga membuat dirinya tidak memilih pasangan calon nomor dua.

"Gue kasih utas pendek yang perlu dipahami dan diketahui generasi saat ini.

Kenapa isu penculikan “terkesan”diangkat tiap 5 tahun? Karena si pelaku penculikan masih nyapres lagi.

Dari 2007 sampai sekarang “Aksi Kamisan” masih dilakukan tiap Kamis di depan Istana Negara.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved