Berita Viral

Viral Video Turis Perempuan Nyaris Dilecehkan Tukang Ojek Saat Kemping di Kawasan Bromo

Karena mendapat perlakuan tak mengenakkan, turis wanita bergegas berkemas dan meninggalkan tempat kemping.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Haorrahman
Tribun Pekanbaru
ilustrasi. Seorang bule perempuan nyaris menjadi korban pelecehan di kawasan Bromo. 

TRIBUNJATIMTIMUR,COM, Probolinggo - Sebuah video berisi curhatan seorang turis perempuan yang hampir dilecehkan oleh seorang pria tatkala sedang kemping di kawasan Gunung Bromo viral di media sosial.

Dalam unggahan di akun sosial medianya, turis wanita itu menyertakan deskripsi bila dia merupakan solo hitchhike atau berpergian dengan cara meminta tumpangan gratis alias nebeng.

Sesampainya di kawasan Gunung Bromo dia berencana untuk kemping. Dalam perjalanan datang seorang pria mengendarai motor menawarkan tumpangan.

Turis wanita asal Eropa itu diantar ke lokasi kemping. Di lokasi kemping itulah dia nyaris dilecehkan oleh pria tersebut.

Baca juga: Beredar Video Warga Jember Dapat Surat Undangan Pemilu dari KPPS Berisi Uang Rp 20.000

Karena mendapat perlakuan tak mengenakkan, turis wanita bergegas berkemas dan meninggalkan tempat kemping.

Di tengah perjalanan dia ditolong warga dan membawanya ke tempat penginapan. Kejadian yang dialami turis wanita itu lantas dilaporkan warga ke pihak desa.

Kepala Desa (Kades) Ngadisari, Sunaryono membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Cek Langsung Rumah Warga Terdampak Puting Beliung, Ipuk Intruksikan Segera Dilakukan Perbaikan

Kejadian itu terjadi di Bukit Seruni Poin, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Tak lama usai kejadian, pihaknya langsung melakukan mediasi antara turis wanita dengan pria yang diduga mencoba melakukan pelecehan di kantor desa. Pria tersebut diketahui merupakan tukang ojek.

"Kami langsung melakukan mediasi. Bahkan, saat mediasi kami menggunakan jasa penerjemah agar komunikasi menjadi efektif," katanya, Selasa (13/2/2024).

Hasil mediasi, lanjut Sunaryono, turis wanita memutuskan tidak memperpanjang masalah dan menuntut apapun. Turit wanita dan si pria juga saling memaafkan.

"Turis wanita menyadari jika pria itu tidak menyentuhnya. Sehingga saling memaafkan. Masalah sudah selesai," katanya.

Baca juga: Pemkab Jember Siagakan Nakes di Setiap TPS Saat Pemilu 2024 

Bukan hanya itu, si pria juga sudah mendapat pembinaan oleh petugas setempat. Pria itu menyesal dan tak ingin mengulangi perbuatannya.

"Yang bersangkutan sudah dilakukan pembinaan fisik dan mental," ucapnya.

Sunaryono berpesan kepada wisatawan, masyarakat, dan pelaku jasa wisata untuk selalu waspada terhadap orang yang tak dikenal.

"Padahal masalah sudah tuntas. Saya heran dengan adanya video yang viral itu. Kejadiannya juga sudah lama, yakni 5 Januari 2024," tutupnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved