Harga Beras Mahal

Rekor, Harga Beras Medium di Ponorogo Capai Rp 14.000 per Kg, Beras SPHP Bulog Kosong

Harga beras jenis medium di Pasar Legi Ponorogo masih bertahan di kisaran Rp 14.000 per kilogram, Rabu (21/2/2024)

Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Pramita Kusumaningrum
Lapak pedagang beras di lantai 2 Pasar Legi Ponorogo, dan harga beras di Ponorogo masih relatif mahal 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PONOROGO  - Harga beras jenis medium di Pasar Legi Ponorogo masih bertahan di kisaran Rp 14.000 per kilogram, Rabu (21/2/2024).

Angka Rp 14.000 ini menurut beberapa pedagang adalah rekor tertinggi. Padahal Desember 2023 lalu, harga beras masih di angka Rp 11.000.

“Rp 14.000 baru tahun ini. Kalau di lapak saya Rp 14.100. Tahun lalu di Desember 2023 itu masih Rp 11.000,” ujar salah satu pedagang beras di Pasar Legi Ponorogo, Ndari, Selasa (20/2/2024)

Beberapa tahun sebelumnya, kata dia, harga beras hanya mencapai Rp 10.000. Dia menyebutkan bahwa harga beras naik drastis sejak dua pekan lalu.

“Dua pekan lalu masih Rp 13.000. Kemudian naik Rp 100, Rp 200. Hingga Rp 14.500 ribu. Sekarang masih bertahan di Rp 14.000 belum kembali,” bebernya.

Pedagang lain, Heri Setiyono mengamini apa yang disampaikan Ndari. Harga beras di lapaknya bertahan Rp 14.000-an.

“Berasnya masih mahal, Rp 14.350 an yang medium. Dua pekan lalu Rp 13.000 lalu naik Rp 1500. Ini bertahan Rp 14.000-an,” ungkap warga Nologaten ini.

Tidak hanya beras medium saja yang mengakami naik. Juga persediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ditemukan kosong, Rabu (21/2/2024).

Pantauan di lokasi, beras subsidi tidak terlihat di lapak-lapak pedagang di Pasar Legi Ponorogo. Penjual pun terpaksa menolak pembeli ketika bertanya  tentang beras SPHP.

Heri mengaku memang jadwal droping dari Bulog Ponorogo ke Pasar Legi Ponorogo pada hari Senin dan Jumat. Namun pada Senin (19/2/2024) Bulog belum melakukan dropping beras SPHP ke Pasar Legi Ponorogo.

“Senin kemarin pending. Jadi kosong untuk saat ini. Biasanya kalau habis dropping, gitu ada satu atau dua pak,” pungkasnya.


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Pramita Kusumaningrum/TribunJatimTimur.com)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved