Harga Beras Mahal

Harga Beras Mahal, Pedagang Nasi di Situbondo Keluhkan Pendapatannya Berkurang

Mahalnya harga beras di Kabupaten Situbondo, tidak hanya dikeluhkan masyarakat, melainkan juga dikeluhkan pedagang nasi

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Izi Hartono
Salah seorang pekerja saat menurunkan beras dari truk 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Mahalnya harga beras di Kabupaten Situbondo, tidak hanya dikeluhkan masyarakat, melainkan juga dikeluhkan pedagang nasi.

Seperti yang dialami Tutik Asmara, pedagang nasi yang mangkal di depan kantor DPRD Situbondo.

Tutik mengaku sejak satu minggu ini harga beras cenderung terus merangkak naik.

"Saya beli beras harga ecerannya Rp 17 ribu per kilogram,"ujarnya.

Dengan harga beras sebesar Rp 17 ribu, kata Tutik, penghasilan penjualan nasi yang didapat tidak sesuai harapan. Bahkan, penghasilannya setiap hari terus menurun dari sebelum adanya kenaikan harga beras itu.

"Untungnya tidak banyak pak, hanya pas-pasan," katanya.

Wanita berkaca mata ini berharap agar harga beras dipasaran segera turun dari harga yang saat ini naik.

"Dengan harga beras Rp 14 ribu sampai Rp 15 ribu, ya kita masih dapat untung dan bisa memenuhi kebutuhan keluarga," ucapnya.

Sementara itu, pengawas Toko Lautan Mas, Anton mengatakan, sejauh ini dirinya menjual beras IR 64 kepada pelanggan dengan harga Rp 15.500 per kilogram.

Dengan harga tersebut, kata Anton, haganya naik dari harga sebelumnya mencapai Rp 13.500.

"Naik hanya Rp 200 rupiah, " ucapnya.

Kenaikan harga beras itu, lanjut Anton, dikarenakan banyaknya pesanan dari masyarakat yang mengkoordinasi pesanan arisan.

"Sekarang ini saja saya pesan 100  sak, ternyata hanya sebanyak 40 sak," katanya.

Saat ditanya stok berkurang, Anton mengatakan tidak membantah, akan tetapi karena banyaknya permintaan beras di di masyarakat.

"Bukan kurang, tapi permintaan beras yang terlalu  banyak," pungkasnya.


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved