Pilkada Jember

Golkar Utamakan Kader Internal Partai Jadi Cabup Jember di Pilkada 2024

Partai Golkar berencana mengusung kader sendiri sebagai calon bupati (Cabup) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jember 2024

|
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Ketua DPD Partai Golkar Jember Karimullah Dahruljiadi saat jumpa pers soal Pilkada 2024 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Partai Golkar berencana mengusung kader sendiri sebagai calon bupati (Cabup) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jember 2024.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jember Karimullah Dahruljiadi mengatakan, hal tersebut untuk mewujudkan tri sukses partai berlambang pohon beringin itu pada pesta demokrasi 2024.

"Yakni sukses Pileg, sukses Pilpres dan sukes Pilkada 2024. Sehingga dengan bertambahnya suara dan kursi, memberikan kami motivasi di Partai Golkar untuk mengambil peran strategis di Pilkada 2024 nanti," ujarnya, Sabtu (23/3/2024).

Menurutnya, hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 menunjukkan suara dan kursi caleg Partai Golkar di DPRD Jember naik signifikan hingga mencapai 300 persen. 

"Dari sebelumnya cuma dapat dua kursi, sekarang dapat enam kursi di DPRD Jember," kata pria yang akrab disapa Haji Karim ini.

Haji Karim mengatakan, dengan adanya enam caleg Partai Golkar terpilih jadi anggota DPRD Jember 2024, membuat partai ini punya daya tawar lebih di Pilkada 2024.

"Paling tidak, Partai Golkar harus jadi pengusung, tidak menjadi penonton. Selama ada kader terbaik dari internal partai, harus kami dorong," ucapnya.

Selain itu, kata dia, Partai Golkar juga tetap membuka kran komunikasi dengan lintas parpol, untuk menjaring beberapa kandidat calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Jember.

"Serta komunikasi dengan tokoh-tokoh calon bupati dan wakil bupati, juga kami lakukan. hasilnya akan kami serahkan kepada mekanisme partai dan DPP," urai Haji Karim.

Baca juga: Massa Geruduk Kantor DPC PKB Jember Minta Caleg DPRD RI Terpilih Tidak Dilantik

Saat ditanya foto-foto dirinya disandingkan dengan tokoh yang masuk bursa calon bupati Jember, hal itu menurutnya bagian dari komunikasi politik.

"Tidak menutup kemungkinan saya juga bisa foto bareng dengan Dewi Persik, sama Anang Hermansyah, terus sama Bupati Jember sekarang Pak Hendy. Jadi saya pikir itu sah-sah saja menurut saya," kata Haji Karim lagi.
 


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

 

 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved