Pemilu 2024

Massa Geruduk Kantor DPC PKB Jember Minta Caleg DPRD RI Terpilih Tidak Dilantik

Massa menggeruduk Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jember, Jumat (22/3/2024) malam

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Massa menggeruduk Kantor DPC PKB Jember di malam hari untuk menyampaikan aspirasi 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Massa menggeruduk Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jember, Jumat (22/3/2024) malam.

Puluhan simpatisan PKB ini, meminta Dewan Pimpinan Wilayah dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) tidak melantik calon anggota legislatif (Caleg) 2024 bernama Ach Ghufron Sirodj sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia.

Para pengunjuk rasa ini mengutarakan tuntutan tersebut di Kantor DPC PKB Jember sejak Pukul 20.00 WIB, Sambil membawa alat pelantang suara dan poster bersuarakan tuntutan.

Selama aksi berlangsung, massa membentangkan banner bertuliskan "Nyata lawan instruksi partai, Kader PKB tuntut Ach.Ghufron Sirodj ditindak. Pecat kader yang tidak patuh kepada perintah partai".

Sekira Pukul 21.00 WIB aksi tersebut mulai redam, setelah Ketua DPC PKB Jember Ayub Junaidi tiba untuk menemui para demonstran.

Maswar, Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi mengatakan, hal tersebut dilakukan karena Ghufron Sirodj selama jadi Caleg 2024 DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jember-Lumajang, tidak pernah mengkampanyekan pasangan Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.

"Dan tidak pernah terlibat dalam konsolidasi pemenangan agenda Pilpres 2024, baik langsung maupun tidak langsung. Hal ini jelas melanggar instruksi DPP PKB," ujarnya, dalam berita yang ditulis, Sabtu (23/3/2024).

Menurutnya, mantan Komisaris BUMN Indofarma tersebut ini juga tidak pernah memasang gambar pasangan AMIN di alat peraga kampanye dirinya.
Sudah jadi pemandangan jamak, jika caleg partai tertentu akan memasang juga calon presiden dan wakil presiden yang diusung oleh partai yang bersangkutan. Seperti diketahui, PKB di masa Pilpres mengusung pasangan Anies - Muhaimin.

"Tidak memasang gambar pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) di Seluruh APK. Baik itu berupa banner, stiker atau media sosial lainnya. Ini jelas merusak marwah PKB di mata publik," kata Maswar yang juga Sekretaris Dewan Syuro PAC PKB Kecamatan Bangsalsari Jember.

Maswar juga menduga, bahwa Ach. Ghufron Sirodj telah bersekutu dengan caleg dari partai lain, untuk memenangkan calon presiden dan wakil presiden lain, yang tidak diusung PKB.

"(Caleg) yang jadi tandemnya, jelas dari partai lain dan itu selain PKB," tudingnya.

Baca juga: Tim BPBD Gresik Sudah Tiba di Pulau Bawean Gresik Bawa Bantuan untuk Korban Gempa Bumi

Oleh karena itu, kata Maswar, massa mendesak DPC PKB Jember agar menyerahkan surat tuntutan tersebut kepada DPW dan DPP, supaya Caleg yang akrab disapa Lora Gopong ini segera ditindak tegas.

"Bahkan bila perlu, kalau terbukti segera dilakukan pemecatan sebagai kader PKB," tuntutnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC PKB Jember Ayub Junaidi berjanji, akan menyerahkan surat tuntutan dari kader-kader ini, kepada pengurus DPW dan DPP agar segera dibahas.

"Nanti hasilnya bagaimana, nanti DPW dan DPP akan melakukan klarifikasi. Karena di PKB itu, adanya aspirasi seperti ini biasa, nanti akan diklarifikasi kepada pihak pihak, benar atau tidak," tanggapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved