Berita Situbondo

Pro Kontra Bekas Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Dijadikan Kawasan Wisata Karaoke

Upaya bekas lokalisasi Gunung Sampan, Situbondo, disulap jadi Wisata karaoke menuai pro dan kontra dari beberapa pihak

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
zoom-inlihat foto Pro Kontra Bekas Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Dijadikan Kawasan Wisata Karaoke
TribunJatimTimur.com/Izi Hartono
Pintu masuk bekas lokalisasi Gunung Sampan Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo

Dengan adanya pergantian eks lokalisasi diganti wisata karaoke, kata Habib Muhammad, pihaknya tidak menjamin dapat menghilangkan adanya praktik prostitusi itu.

"Justru kami kkawatir akan menambah kegiatan prostitusi akan semakin marak, sehingga akan semakin sulit mengontrol dan membersihkan," katanya.

Baca juga: Suami di Tuban yang Cekik Istrinya Hingga Tewas Sempat Coba Bunuh Diri

Penolakan juga diungkapan Supriyono, seorang praktisi hukum Situbondo. Menurutnya, penutupan GS sudah jelas ada PERDA dan sudah tidak ada persyaratan apapun.

Artinya, sambung pengacara senior ini,  aktivitas yang berkaitan dengan prostitusi harus ditutup 

"Jadi tidak kemudian diakali begitu atau dicari jalan keluarnya . Saya kira  tidak seperti itu, ditutup yah ditutup karena Perdanya itu sudah jelas menutup dan semua kegiatan di GS itu harus ditutup," kata Supriyono.

Jika kemudian sekarang kegiatan di GS itu diubah menjadi wisata karaoke, kata Supriyono, maka sebenarnya itu membuka kembali kegiatan di beas lokalisasi GS tersebut.

"Karena sebenarnya di masing-masing rumah bordil itu ada karaoke ya," ujarnya.


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved