Demam Berdarah Meningkat, Jangan Sepelekan Genangan Air Bersih Tempat Berkembang Biaknya Nyamuk

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) selama tahun 2024 di Kabupaten Probolinggo perlu diwaspadai. Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat mewanti masyarakat agar tidak meremehkan dan mengetahui sarang jentik maupun nyamuk demam berdarah.

Kabid Pengendalian, Pencegahan Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Kabupaten Probolinggo, dr. Nina Kartika mengatakan, ada beberapa tempat favorit perkembangbiakan nyamuk demam berdarah dan sering diremehkan masyarakat.

Beberapa tempat favorit berkembang biaknya nyamuk di tempat genangan air bersih, seperti tempat minum burung, tempat minum ayam dan wadah yang terdapat air bersih. Selain itu wadah bekas air galon, maupun tempat pembuangan air AC.

Baca juga: Sempat Hilang Kontak Saat Melaut, Nelayan Jangkar Ditemukan Selamat

"Perlu diketahui, telur, jentik dan nyamuk itu beda dan memiliki tempat tersendiri. Biasanya nyamuk ini berkembang biak atau bertelur itu di tempat yang ada air bersih yang tidak mengalir dan dari telur itu kemudian akan menjadi jentik," kata dr. Nina, Selasa (30/4/2024).

Nina mengatakan biasanya sekali bertelur itu sampai 100 butir dan untuk umur nyamuk ini biasanya antara 2 sampai 3 bulan.

"Jadi dalam kurun 2 sampai 3 bulan ini nyamuk bisa bertelur 2 sampai 3 kali. Dan telurnya akan menetas menjadi jentik dari 7 sampai 10 hari," tambahnya.

Baca juga: Terungkap dari Buku Harian, Remaja Putri 14 Tahun di Jember Diperkosa Paman Sendiri Berkali-kali

Sementara untuk sarang nyamuk tempat favoritnya seperti tumpukan baju kotor maupun baju di lemari, selain itu tempat sampah dan tempat kotor lainnya juga dijadikan sarang nyamuk. Hal ini lah yang saat ini belum disadari kebanyakan orang.

"Cara kerja nyamuk Aedes atau nyamuk yang membawa penyakit DBD ini, saat pagi dan sore hari kalau siang atau malam itu jarang. Oleh karena itu Pemberantasan Sarang Nyamuk atau PSN harus dilakukan berkelanjutan untuk menekan angka kasus DBD ini," pungkasnya.

Mulai Januari sampai April 2024, di Kabupaten Probolinggo pasien DBD mencapai di angka 1.328 orang dengan jumlah kematian pasien sebanyak 15 orang.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Ahsan Faradisi/TribunJatimTimur.com)