Berita Probolinggo

Pj Bupati Probolinggo Geram, Portal Penghalang Kendaraan Besar Dirusak

Rusaknya protal pengahalang tersebut, membuat truk bertonase besar masuk ke jalan tersebut, sehingga menjadi penyebab rusaknya jalan.

Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Ahsan Faradisi
Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto bersama dinas terkait saat mengecek portal di Tegalsiwalan dan Banyuanyar. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, bersama jajaran dinas terkait mengecek dua lokasi portal penghalang kendaraan melebihi tonase yang dirusak, di Kecamatan Tegalsiwalan dan Banyuanyar.

Rusaknya protal pengahalang tersebut, membuat truk bertonase besar masuk ke jalan tersebut, sehingga menjadi penyebab rusaknya jalan.

Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan, mendapat laporan adanya pengrusakan dan hal itu sudah kedua kalinya dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Saat pemasangan portal tersebut menuai pro dan kontra. Namun setelah portal dibangun masyarakat malah banyak yang setuju dan merasa diuntungkan.

"Ada yang lapor ke kami mengatasnamakan warga tidak setuju dengan adanya portal, tapi setelah kami temui ternyata itu oknum LSM yang memang membela orang sugih (Kaya). Kali ini saya dan tim datang karena ada laporan portal dirusak," kata Pj Bupati Ugas, Selasa (7/5/2024).

Baca juga: Butuh 62.825 KTP, Pendaftar Calon Independen di Pilkada Lumajang 2024 Masih Sepi

Setelah dicek, lanjut Pj Ugas, memang benar ada portal yang memang sudah bengkok. Dia meminta Dishub maupun kepolisian untuk menindaklanjuti perusak portal. Kedepannya juga akan bekerjasama dengan warga di sekitar portal.

"Akan kami proses sesuai aturan yang berlaku jika nanti yang menyebabkan portal ini rusak ketemu. Kami akan bekerjasama dengan warga yang rumahnya dekat dengan portal untuk dijaga dan segera melaporkan jika terjadi pengrusakan lagi," ungkapnya.

Baca juga: Kades Rejotangan Tulungagung Ditahan Kejaksaan Korupsi Bantuan Keuangan Rp 175 Juta

Portal ini menguntungkan bagi masyarakat sekitar khususnya Pemerintah Daerah (Pemda), yang saat ini sedang mengutamakan pembangunan dan perawatan infrastruktur di Kabupaten Probolinggo.

"Kenapa di Tegalsiwalan dan Banyuanyar yang kami pasang portal lebih dahulu, karena masuknya truk besar bermuatan pasir Lumajang, tebu, dan kayu lewat di sini, sehingga mengakibatkan aspal jalan rusak. Apalagi pengusaha ini tidak pernah ada CSR ke pemerintah saat perbaikan jalan," tambah Ugas.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Ahsan Faradisi/TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved