Warga-Polisi Probolinggo Dapat Sayembara dari Pj Bupati yang Lapor Atau Tilang Truk Perusak Portal

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Pasca ditangkapnya sopir truk yang merusak dua portal penghalang kendaraan melebihi tonase di Kecamatan Tegalsiwalan dan Banyuanyar, belum membuat Pj Bupati Probolinggo tenang.

Oleh karena itu, Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto akan bekerjasama dengan warga yang rumahnya dekat dengan portal tersebut untuk dijaga dan diminta melaporkan langsung ke pihak kepolisian sektor masing-masing saat terulang kembali truk menabrak portal.

"Kami akan manfaatkan atau bekerjasama dengan warga di sekitar portal agar dijaga kalau memang ini diperlukan. Jadi tidak hanya dijaga pihak dari instansi terkait, tapi akan melibatkan masyarakat untuk pengawasan dan penjagaan," kata Pj Bupati Ugas, Kamis (9/5/2024).

Selain itu, lanjut Pj Bupati Ugas, untuk menghindari kejadian serupa, pihaknya membuka sayembara bagi umum dan bahkan bagi pihak kepolisian. Tentunya, sayembara itu demi keuntungan bersama dalam menjaga dan merawat kinerja pemerintah.

Caranya, menurut Pj Ugas cukup gampang, warga yang melihat ada truk melintas bermuatan melebihi tonase agar langsung memfoto plat nopolnya lalu dilaporkan ke Polsek ataupun dishub. Sedangkan untuk polisi, langsung menilang di tempat.

"Sayembaranya, bagi siapapun warga yang bisa melaporkan truk-truk besar yang mutannya itu melebihi tonase dan merusak portal akan saya kasih uang sebesar Rp500 ribu. Kalau kepolisian, ada yang sampai menangkap dan menilang akan saya kasih uang Rp1 juta," ujar Pj Bupati Ugas.

Dengan adanya Sayembara ini, mantan Camat Sumberasih itu berharap, tidak ada kecurangan atau kerjasama dengan oknum untuk mendapatkan uang. Sebab, sayembara itu juga bertujuan untuk kebaikan masyarakat Kabupaten Probolinggo.

"Bisa saja kongkalikong dengan teman ataupun tetangganya untuk dapat uang dari saya pribadi. Saya adakan sayembara ini, demi jalanan di wilayah Kabupaten Probolinggo mulus, sehingga bisa berdampak baik ke perekonomian," ungkapnya.

"Jadi saya tegaskan lagi untuk siapapun bisa saja ikut sayembara ini. Lumayan lah, bisa buat istri atau jajannya anak nanti kalau dapat. Pada intinya kami tidak mau kejadian portal dirusak terjadi lagi," pungkas mantan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo itu.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Ahsan Faradisi/TribunJatimTimur.com)