World Water Forum
Jelang World Water Forum di Bali, Pengamanan di Pelabuhan Banyuwangi Diperketat
Mulai Jumat (10/5/2024), bala bantuan aparat mulai didatangkan untuk menambah personil.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Pengamanan di penyebrangan Jawa-Bali mulai ditingkatkan jelang pelaksanaan World Water Forum (WWF) yang akan digelar di Bali pada 18-26 Mei mendatang. Mulai Jumat (10/5/2024), bala bantuan aparat mulai didatangkan untuk menambah personil.
Kabag Ops Polresta Banyuwangi Kompol Idham Kholid menjelaskan, Pelabuhan Ketapang merupakan salah satu pintu masuk menuju Bali yang cukup vital. Peningkatan pengamanan dilakukan untuk meminimalisir gangguan jelang pagelaran skala internasional itu.
Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pinggir Sungai Kali Jompo Jember
Para aparat mengecek secara berkala kendaraan yang hendak masuk ke pelabuhan. Pengecekan dilakukan mulai dari identitas calon penumpang kapal hingga barang bawaan.
Kendaraan-kendaraan yang melintas dihentikan untuk dicek. Anjing pelacak turut diterjunkan untuk membantu proses pengecekan.
"Sebenarnya pengamanan di Pelabuhan Ketapang adalah hal rutin. Saat ini memang kami perketat menjelang pelaksaaan WWF," tambahnya.
Baca juga: 3 Youtuber Film Guru Tugas Resmi Tersangka, Terancam Penjara 6 Tahun Penjara
Selain Pelabuhan Ketapang, pengetatan pengamanan juga dilakukan di pelabuhan lain, termasuk pelabuhan rakyat dan Pelabuhan Tanjungwangi.
Menurut Idham, peningkatan pengamanan yang dilakukan saat ini merupakan persiapan awal. Rencananya, operasi utama akan digelar mulai 16 hingga 26 Mei mendatang.
Jika ditotal, sebanyak 700 personil akan dikerahkan untuk pengamanan tersebut. Selain kepolisian, aparat yang bertugas juga berasal dari anggota TNI dan stake holder terkait.
Baca juga: 3 Youtuber Film Guru Tugas Resmi Tersangka, Terancam Penjara 6 Tahun Penjara
Selain pelabuhan, peningkatan pengamanan juga akan dilakukan di objek vital lain. Seperti di gardu induk tempat penyuplai listrik. Seperti diketahui, sebagian suplai energi listrik di Bali berasal dari Jawa.
(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)
Selama WWF di Bali, Jumlah Penumpang Pelabuhan Ketapang Turun Hampir 10 Persen |
![]() |
---|
Kelompok Masyarakat Kelautan Jatim Ikut Dukung WWF di Perbatasan Jawa - Bali |
![]() |
---|
Kapolda Jatim Imbau Warga Tak Pergi Ke Bali via Ketapang selama WWF Berlangsung |
![]() |
---|
Banyuwangi Jadi Daerah Pengamanan Imbangan WWF di Bali, Kapolda Kerahkan Ratusan Personel |
![]() |
---|
596 Personel Satgaswil Jatim Diterjunkan untuk Dukung Pengamanan WWF di Bali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.