Study Tour Sekolah
Dinas Pendidikan Jatim Izinkan Sekolah Adakan Study Tour
Kegiatan study tour biasanya merupakan upaya sekolah mengenalkan perguruan tinggi negeri (PTN) dan jurusan di luar daerah.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Surabaya - Kasus kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata yang digunakan siswa SMA/SMK untuk study tour tidak membuat Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur melarang sekolah di Jatim mengadakan study tour.
Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai secara tegas mengatakan tidak akan melarang kegiatan study tour. Pasalnya kegiatan study tour biasanya merupakan upaya sekolah mengenalkan perguruan tinggi negeri (PTN) dan jurusan di luar daerah.
Namun, ia berharap agar kegiatan study tour diutamakan bisa dilakukan di dalam wilayah Jawa Timur saja.
Menurutnya, banyak perguruan tinggi di Jawa Timur yang maju dan berkembang serta sudah memiliki lulusan yang berhasil dan sukses termasuk memiliki ranking yang cukup tinggi baik di tingkat internasional maupun nasional.
Baca juga: Gus Mujib Klaim Sudah Dapat Rekom PKB untuk Maju Bupati Pasuruan
"Jadi saya berharap sekolah-sekolah guru mempertimbangkan kembali jika melakukan study tour utamakan dahulu di wilayah Jawa Timur. Kan ada Unair, Universitas Brawijaya, ada ITS, ada Universitas Jember dan UINSA dan berbagai universitas lainnya yang luar biasa hasil lulusannya," jelas Aries, Kamis (16/5).
Kecuali, lanjut Pj Wali Kota Batu ini, apabila memang tidak ada di Jawa Timur maka boleh melaksanakan study tour di luar Jatim asalkan punya target sasaran dan manfaat yang jelas.
Meskipun demikian, Aries meminta sekolah membuat Standar Operasional Prosedure (SOP) untuk pelaksanaan study tour.
"(Kami) tidak melarang tapi harus dibuat SOP yang jelas dan lengkap serta pengawasan yang melekat dari guru dan sekolah serta laporan berjenjang sampai ke dinas pendidikan," tegas Aries.
Baca juga: Isi Pertalite Berulang-ulang untuk Dijual Eceran, Motor Terbakar di SPBU Banyuwangi
Pembuatan SOP sendiri, lanjut Aries, harus meliputi rapat bersama orang tua siswa dan sekolah, penentuan lokasi studi tour yang menghasilkan outcome bagi siswa dan sekolah. Kemudian pendanaan, transportasi yang layak jalan dan driver yang berkompoten.
Berikutnya mengatur soal akomodasi selama perjalanan, pelaporan berjenjang dari cabdin hingga bidang SMa/SMK terkait dan terakhir kepada kepala dinas.
"Terakhir yang terpenting fokus studi tour telah mendapatkan rekom untuk diterima," tegasnya.
Tak hanya itu, Pj Wali Kota Batu ini juga mengimbau kepada satuan pendidikan agar kegiatan study tour harus menyertakan tujuan dan sasaran yang jelas dan terukur. Selain itu, pihaknya juga meminta agar kegiatan study tour sifatnya bukan pemaksaan.
Baca juga: VIRAL Aksi Oknum Petugas Dishub Diduga Palak Pedagang Martabak, Larang Jualan Usai Tak Diberi Makan
"Jadi harus benar-benar dirapatkan bersama orang tua siswa untuk finalisasi tujuan sasaran studi tour. Kalau ada yang keberatan ya ndak perlu dipaksa untuk ikut. Yang penting hasil keputusan bersama dan orangtua mengetahui apa saja kegiatan dalam study tour tersebut," tandas Aries.
Yang tak kalah penting, tambah Aries, faktor kondisi kendaraan yang digunakan harus layak jalan sesuai hasil pemeriksaan oleh Dinas Perhubungan setempat termasuk kondisi kesehatan sopir.
"Saya juga berharap tidak ada pemaksaan pelaksanaan studi banding apalagi bagi siswa dan orang tua yang tidak mampu kecuali mereka ikut dibantu dibiayai melalui bantuan sekolah," pungkasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Sulvi Sofiana/TribunJatimTimur.com)
| Pemkab Malang Keluarkan Surat Edaran Terkait Pelaksanaan Study Tour |
|
|---|
| Bus Rombongan Study Tour Melaju Kencang Sebelum Kecelakaan di Tol Jombang, Sopir Tak Sempat Mengerem |
|
|---|
| Polisi Sebut Tidak Tidak Ada Sopir Cadangan di Bus Study Tour yang Kecelakaan di Tol Jombang |
|
|---|
| Sopir Bus Tertidur Diduga Penyebab Kecelakaan Bus Study Tour di Tol Jombang-Mojokerto |
|
|---|
| Kecelakaan Study Tour Sekolah, Kapolda Jatim akan Kumpulkan Perusahaan Angkutan Bus |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.