Berita Jember
Mudahkan Difabel, Mahasiswa Universitas Jember Ciptakan Kursi Roda Canggih Berteknologi AI
Mahasiswa Universitas Jember merancang kursi roda berbasis teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence), yang dapat bergerak secara otomatis
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Mahasiswa Universitas Jember (Unej) merancang kursi roda berbasis teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), yang dapat bergerak secara otomatis tanpa sentuhan tangan.
Kursi roda canggih tersebut dikhususkan untuk penyandang disabilitas yang kesulitan menggerakkan tangan. Sehingga mereka cukup mengandalkan perintah suara untuk menggerakkan alat batu itu.
Karya hasil riset ini, dipamerkan di Gedung Soetardjo Unej dan berlangsung sejak 17 -19 Mei 2024 dalam rangka memeriahkan semarak Bulan Merdeka Belajar.
Kursi roda pintar ini dikembangkan oleh Center for Development of Advanced Science and Technology (CDAST) yang merupakan gabungan mahasiswa Teknik Elektro dan Teknik Mesin Unej.
Kursi roda ini menggunakan kontrol suara untuk mengoperasikan rodanya. Sehingga penggunanya dapat mengarahkan alat ini dengan mudah, tanpa perlu menggunakan tangan.
Selain itu, mahasiswa Unej juga telah melengkapi kursi roda pintar itu dengan fitur emergency button (tombol darurat) dan ultrasonic sensor untuk pendeteksi halangan.
Muchamad Arif Hana Sasono, Ketua Tim perancang kursi roda pintar itu mengatakan, tersedia dua mode kontrol suara untuk mengoperasikan alat tersebut.
"Yakni mode Google yang memanfaatkan internet, dan kecerdasan buatan atau lokal yang dirancang khusus untuk penyandang cerebral palsy atau pengguna dengan kemampuan berbicara terbatas," ujarnya, Senin (20/5/2024).
Mahasiswa S2 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Unej ini mengaku sengaja membuat kursi roda pintar. Karena kasihan, melihat pelajar penyandang difabel kesulitan menggerakkan kursi roda.
“Saat ini kan banyak kursi roda putar yang menggunakan tangan. Nah itu menyulitkan teman-teman yang gak bisa menggerakkan tangannya. Akhirnya kami nge-provide menggunakan suara untuk teman-teman kita yang gak bisa menggerakkan bagian roda,” kata Arif.
Selain itu, kata dia, keunggulan lain pada kursi roda pintar ini, juga dilengkapi dengan alat untuk mendeteksi suara disabilitas yang mengalami keterbatasan berbicara.
"Kursi roda ini memang dirancang untuk mereka mengalami keterbatasan saat berbicara. Kami menginput suara mereka kemudian disinkronisasikan ke AI untuk diterjemahkan menjalankan alat tersebut," imbuh Arif.
Arif berharap kursi roda pintar tersebut bisa menjadi terobosan baru, dalam inovasi fasilitas pendukung bagi mahasiswa berkebutuhan khusus.
"Bisa menjadi terobosan yang membawa dampak signifikan bagi banyak pihak khususnya di kalangan mahasiswa," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Jember Prof. Slamin menjelaskan sengaja menggelar pameran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), untuk menampilkan hasil belajar para mahasiswa.
Universitas Jember
kursi roda
kecerdasan buatan
artificial intelligence
disabilitas
difabel
Unej
Jember
Merdeka Belajar
TribunJatimTimur.com
Kurikulum Baru, SALUT UT Jember Upgrade Skill Digital Marketing! |
![]() |
---|
Profil Ipda Malik Lulusan Akpol Asal Jember, Peraih Bintang Adhi Makayasa dari Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Pemkab Jember Siapkan Rp 33 Miliar untuk Insentif 22 Ribu Guru Ngaji, Termasuk BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Diterjang PMK dan Krisis Tenaga Kesehatan Hewan, Populasi Sapi di Jember Menurun Drastis |
![]() |
---|
Pedagang Pasar Tanjung Jember Sambat ke Gubernur, Minta Penataan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.