Pilkada Pasuruan

Meski Dapat Rekom, Gus Mujib Belum Tentu Diusung PKB Calon Bupati Pasuruan

Setelah mengantongi rekom tahap 1, Gus Mujib harus melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan internal dan eksternal PKB.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/galih lintartika
KH Mujib Imron, saat ditemui di Kantor DPC PKB Kabupaten Pasuruan. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan - KH Mujib Imron, mantan Wakil Bupati Pasuruan harus bisa menjalankan perintah DPP PKB, untuk menjalin komunikasi dengan internal dan eksternal PKB sebagai tindak lanjut dari pemberian rekom tahap 1 yang sudah diterimanya.

Jika tidak, Gus Mujib, terancam gagal mendapatkan rekom tahap 2. "itu bisa saja itu terjadi, karena memang ada mekanisme rekom tahap 1 dan tahap 2," kata Bahrul Alam, Sekretaris Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Pasuruan, Selasa (21/5/2024).

Ia menyebut, setelah mengantongi rekom tahap 1, Gus Mujib harus melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan internal dan eksternal PKB untuk membangun kekuatan menghadapi Pilkada Pasuruan.

"Termasuk mencari figur yang tepat untuk mendampinginya dalam pencalonan di Pilkada Pasuruan. Artinya, komunikasi internal dan eksternal penting untuk menentukan pasangan di posisi wakil bupati," tambahnya.

DPP yang akan melakukan penilaian. Apakah calon tersebut berhasil menjalankan amanah yang tertuang dalam rekom tahap 1 atau tidak. Yang berhak melakukan itu semua adalah DPP.

Baca juga: Aset Tanah Diklaim Warga Secara Ilegal, Pemkab Lumajang Tempuh Jalur Hukum

Menurutnya, DPP PKB bisa saja membatalkan rekom tahap 1 bagi calon yang sudah mendapatkannya, dan itu artinya rekom tahap 2 gagal diterima bakal calon kepala daerah tersebut. .

"Saya kira, semua kewenangan ada di DPP PKB. Kita tidak tahu apakah nanti rekom tahap 2 jatuh ke siapa, karena pemberian rekom mutlak menjadi wilayahnya DPP," sambung Bahrul, sapaan akrabnya,

Dia menyebut, pihaknya hanya menjalankan mekanisme pendaftaran sesuai porsinya. Artinya, menerima siapapun yang akan mendaftar, mengecek dokumennya, dan setelah itu diserahkan ke DPP untuk uji kelayakan dan kepatutan.

Baca juga: Ditemukan Banyak Minyak Goreng Minyakita Palsu di Pacitan, Dijual Lebih Mahal dari yang Asli

Terpisah, Gus Mujib mengaku siap menjalankan perintah dari DPP PKB. Dia mengaku akan melakukan silaturahmi dengan beberapa komponen mulai dari masyayikh, habaib, tokoh politik, pemuda, pengusaha, perempuan dan lainnya.

"Kami akan silaturahmi dengan siapapun yang bisa untuk membangun koalisi. Akan kami datangi mulai masyayikh, habaib, dan juga tokoh lain, seperti politik, pemuda, pengusaha, komponen perempuan, fatayat," urainya.

Dia mengakui akan mendengar suara - suara dari lintas komponen untuk mencari wakil bupati. Yang jelas, ia akan menggandeng figur-figur yang bisa menambah potensi keterpilihannya dalam Pilkada Pasuruan 2024.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved