Berita Jember
Pemkab Jember Gelontorkan Anggaran Rp 26 Miliar untuk Rehab Alun-alun, Anggota DPRD Kritisi
Pemerintah Kabupaten Jember menggelontorkan anggaran Rp 26 miliar untuk renovasi alun-alun kabupaten
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Pemerintah Kabupaten Jember menggelontorkan anggaran Rp 26 miliar untuk renovasi alun-alun kabupaten. Nilai proyek renovasi alun-alun ini mendapatkan sorotan dari anggota DPRD Jember.
Mengingat proyek rehab Alun-alun Kabupaten Jember yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 dilakukan ketika angka kemiskinan naik 0,12 persen.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Kabupaten Jember pada 2022 sebesar 9,39 persen atau 232.730 jiwa.
Kemudian pada tahun 2023, BPS menyebut persentase kemiskinan di Jember justru naik menjadi 9,51 persen atau 236.460 jiwa.
Anggota DPRD Jember dari Partai Gerindra Ardi Pujo Prabowo mengaku, khawatir hal ini akan menimbulkan kecemburuan sosial bagi rakyat miskin dan para petani. Jika mereka tahu anggaran proyek Alun-alun itu.
"Jangan salahkan jika ada petani kita, rakyat kita, iri dan sakit hati dengan bupati, karena ada fakta di depan mata mereka, bahwa alun-alun lebih penting dari pada nasib mereka," ujar Ardi, Selasa (11/6/2024).
Mengingat, kata Ardi, proyek renovasi alun-alun memakai anggaran jumbo, dilakukan saat para petani Jember masih kesulitan memperoleh pupuk. Padahal ini adalah masalah klasik di sektor pertanian.
"Upaya membangun pabrik pupuk sekalipun, ternyata bukan menjadi solusi, melainkan justru menimbulkan masalah hukum. Sampai-sampai para petani kita menjerit, harus kepada siapa kami mengeluhkan soal pupuk ini," kata Ardi.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Daerah Pemkab Jember Hadi Sasmito mengatakan, naiknya angka kemiskinan yang dihitung oleh BPS karena ada inflasi pada Maret 2022 sempat tinggi.
"Secara riil sebenarnya kami ada penurunan, bahkan kemiskinan ekstrem juga ada penurunan. Dan mereka yang terdampak kemiskinan itu sudah diatasi dengan berbagai program di Pemkab Jember," tanggapnya.
Hadi berdalih, kondisi naiknya angka kemiskinan tidak bisa dikaitkan dengan program renovasi Alun-alun Kabupaten Jember. Sebab pemerintah itu harus memperhatikan semua sektor.
"Karena Alun-alun juga merupakan pelayanan publik juga. Ke depan juga akan dikemas untuk pengembangan tempat rekreasi, wisata masyarakat, acara pemerintahan, dan pusat ekonomi kreatif," ucapnya.
Ia menjelaskan di Alun-alun Kabupaten Jember nantinya, juga akan dipasang videotron sebagai tempat sosialiasi program pemerintah dan kegiatan masyarakat.
"Jadi ayo berfikir positif soal Alun-alun, yang mana sejak 2011 itu tidak pernah disentuh (perbaikan). Jadi nanti lihat hasilnya karena teknisnya ada di Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Ciptakan Karya dan masyarakat juga bisa mengawasi proses pembangunannya," kata Hadi.
Baca juga: Dinas Pertanian Banyuwangi Cek dan Beri Sertifikat Veteriner untuk Pedagang Dadakan Hewan Kurban
Pantauan di lapangan, proyek renovasi itu sudah mulai dikerjakan. Terlihat, kontraktor pelaksana proyek sudah mulai memasang penutup mengelilingi Alun-alun Kabupaten Jember.
Alun-Alun Jember
renovasi alun-alun
renovasi
DPRD Jember
Pemkab Jember
Pemerintah Kabupaten Jember
Jember
TribunJatimTimur.com
Polres Jember Ungkap Sindikat Curanmor, 3 Tersangka Ditangkap dan 23 Motor Diamankan |
![]() |
---|
Mengaku Paranormal Pria Asal Lampung Tipu Warga Jember Hingga Ratusan Juta |
![]() |
---|
Cemburu, Waria Hajar Siswi SMP di Jember Hingga Dirawat di Puskemas |
![]() |
---|
Kasus Kekerasan di SDN Sanenrejo 02 Jember, Kepala Sekolah Belum Resmi Dicopot |
![]() |
---|
Pelajar SMP di Jember Dianiaya Sekolah Lain Usai Pertandingan Bola, Kasus Dibawa ke Jalur Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.