Berita Banyuwangi
Influencer di Banyuwangi Diajak untuk Kenalkan IKN Ke Khalayak
Mereka mendapat cerita dan serba-serbi pembangunan IKN dalam acara Gen Posting Temu Influencer yang digelar di Banyuwangi, Kamis (13/6/2024).
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Para influencer di Kabupaten Banyuwangi diajak untuk mengenalkan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke khalayak. Mereka mendapat cerita dan serba-serbi pembangunan IKN dalam acara Gen Posting Temu Influencer yang digelar di Banyuwangi, Kamis (13/6/2024).
"Kami mengajak seluruh masyarakat atau teman influencer untuk menyampaikan sejauh mana pembangunan IKN. Harapan kami, masyarakat akan mengetahui apa yang dibangun di sana dan apa saja prosesnya," kata Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Septriana Tangkary.
Septiana menjelaskan, Presiden Jokowi telah melaksanakan ground breaking keenam di IKN. Melalui para influencer, pihaknya berharap masyarakat luas akan mengetahui kondisi terkini pembangunan IKN.
Baca juga: Jelang Pilkada Jember 2024, Hari Tanoe Berhentikan Faida dari Ketua DPW Perindo Jatim
Yang perlu publik ketahui, kata dia, pembangunan IKN bukan sekadar membangun tempat atau infrastruktur. Tapi juga pembangunan jaringan internet, listrik, dan sejenisnya.
Pembangunan IKN juga melibatkan banyak pihak dan kementerian. Antara lain Bappenas, ATR/BPN, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian PUPR.
"ini bagaimana kami meningkatkan pembangunan di IKN, sehingga bisa dilihat oleh seluruh masyarakat Indonesia dan nasional," sambung dia.
Menurutnya, pembangunan IKN tak bisa dilihat sebagai pembangunan yang hanya sekejap mata dalam setahun atau dua tahun. Pembangunan IKN, lanjut dia, membutuhkan waktu panjang dengan beberapa tahapan.
Selain itu, IKN akan dibangun sebagai ibu kota cerdas dengan beberapa keunggulan.
Baca juga: Banyuwangi Bangun dan Revitalisasi 123 Km Jaringan Irigasi dengan Skema Padat Karya
"Pemerintah akan membangun IKN yang benar-benar menunjukkan kebesaran bangsa Indonesia, mencerminkan identitas nasional, menjamin keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan, serta mewujudkan kota modern yang berkelanjutan, serta memiliki standar internasional," sambungnya.
Apa yang ada di Banyuwangi, menurut Septiana, juga bisa mendukung pembangunan di IKN. Banyuwangi telah memiliki Smart Kampung yang merupakan bentuk lain dari smart city di tingkat bawah.
"Dengan adanya pembangunan smart city yang dibangun di Banyuwangi, akan merambat ke Indonesia. Dan memberi dampak yang kuat bahwa saat ini kita bisa melihat pemerintahan dari desa sudah menggunakan jaringan internet," tutur dia.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)
| Lapas Banyuwangi Gandeng Polresta dan BNNK Perkuat Pencegahan Narkoba di Penjara |
|
|---|
| Ribuan Warga Padati Banyuwangi Bersholawat di Puncak Hari Santri 2025 |
|
|---|
| Residivis Kasus Rokok Ilegal Kembali Berulah, Kini Terungkap Gara-gara Pertengkaran Rumah Tangga |
|
|---|
| Tanam 3.000 Mangrove dan Lepas 100 Tukik di Banyuwangi Jaga Ekosistem Laut |
|
|---|
| Banyuwangi dan Organisasi Kesehatan Internasional Resmi Jalin Kerjasama Program Care Companion |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.