Pembunuhan di Probolinggo
Sering Goda Istri, Jadi Motif Seorang Kakek di Probolinggo Dibunuh Tetangganya
Motif pembunuhan terhadap Satap (62) warga Desa Besuk, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, dilatarbelakangi sakit hati
Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Motif pembunuhan terhadap Satap (62) warga Desa Besuk, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, dilatarbelakangi sakit hati karena istri pelaku yang merupakan tetangga korban sering digoda.
"Jadi untuk pembunuhan di Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo motifnya sakit hati, karena istri pelaku oleh korban sering digoda. Tidak hanya sekali saja, tapi berkali-kali menggoda istri pelaku," kata Kasatreskrim Polres Probolinggo Iptu Putra Adi Fajar Winarsa, Jum'at (14/6/2024).
Sementara Bambang (30) pelaku pembunuhan mengatakan, jika dirinya kesal dan sakit hati karena pelaku sering menggoda istrinya saat dirinya bekerja di Surabaya. Sehingga, Rabu (12/6/2024) sekitar pukul 14.00 WIB dirinya memutuskan pulang ke rumahnya.
"Karena istri sering bilang kalau sudah berkali-kali digoda korban membuat saya emosi dan langsung pulang dari Surabaya. Sampai di rumah itu jam 2 siang, dan saya membacok korban itu setelah Maghrib," ujar Bambang.
Menurut Bambang, dirinya juga pernah meminta kepada istrinya untuk merekam ketika pelaku menggodanya, sehingga nanti ada bukti ketika melabrak ke rumah korban bersama dengan warga yang lain.
"Sempat saya minta rekam biar ada bukti, tapi istri saya takut. Istri saya itu digoda diiming-imingi uang Rp100 ribu agar bisa tidur dengan korban, malah kalau uangnya kurang disuruh minta lagi ke korban. Karena terus-menerus digoda, saya sakit hati," tutur Bambang.
Diketahui, pembunuhan kembali di wilayah hukum Polres Probolinggo. Kali ini, seorang kakek di Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo tewas bersimbah darah di depan rumahnya, Rabu (12/6/2024) malam.
Baca juga: Satlantas Polresta Banyuwangi Temukan Dua SIM Palsu saat Razia Kendaraan Bermotor
Korban diketahui bernama Satap (62) warga Dusun Krajan, RT 002 RW 001, Desa Besuk, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo. Korban ditemukan tewas oleh tetangganya sendiri sekitar pukul 17.30 WIB.
Warga yang menemukan korban tewas bersimbah darah langsung menutup jasad korban dengan sarung berwarna merah. Di tubuh korban juga ditemukan sejumlah luka sabetan senjata tajam.
Tak sampai 3 jam, pelaku yang merupakan tetangga korban diamankan oleh penyidik di rumahnya di Desa Jatisari, Kecamatan Kuripan, berkat pengembangan hasil olah TKP, dimana penyidik menemukan sepasang sandal pelaku yang tertinggal.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Suami Bunuh Istri dan Buang Barang Bukti ke Sungai, Polisi Sempat Kesulitan Ungkap Kasus |
![]() |
---|
Sepasang Sandal Jadi Petunjuk, Pembunuh Kakek di Probolinggo Ditangkap Tak Sampai 3 Jam |
![]() |
---|
Anak Korban Pembunuhan di Probolinggo Sebut Pelaku Masih Muda dan Kurus |
![]() |
---|
Kakek di Probolinggo Dibunuh di Depan Rumahnya |
![]() |
---|
Sepekan Sembunyi, Pelaku Pembunuhan Nenek Akibat Pohon Pisang di Probolinggo Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.