Berita Jember

Nilai Kontrak Proyek Pengaspalan Jalan di Hutan TN Meru Betiri Jember Rp 14 Miliar

Pengerjaan proyek pembangunan dan pengaspalan jalan di Hutan TN Meru Betiri Desa Andongrejo Kecamatan Tempurejo Jember telah memasuki minggu ke-6

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Diskominfo Jember
Pembukaan jalan kawasan hutan Taman Nasional Meru Betiri Menuju Pantai Bandealit Jember 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Pengerjaan proyek pembangunan dan pengaspalan jalan di Hutan Taman Nasional Meru Betiri Desa Andongrejo Kecamatan Tempurejo Jember telah memasuki minggu ke-6.

Proyek dengan nilai kontrak biaya Rp 14 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jember 2024 itu di kerjakan oleh PT Rajendra Pratama Jaya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air Jember Eko Ferdianto mengungkapkan hasil pengecekan minggu lalu, lokasi proyek pengaspalan jalan menuju Pantai Bande Alit tersebut memang ada minus pekerjaan 0,4 persen dari rencana awal.

"Kalau di tahap awal (minus) itu masih lumrah, itupun tidak besar hanya 0,4 persen. Karena kendala peralatan sebab sekarang masih pembersihan lahan," ujarnya, Jumat (5/7/2024).

Menurutnya, di kawasan hutan lindung itu ada batu besar di kawasan proyek dan menghalangi pekerjaan kontraktor pelaksana. Sehingga diperlukan alat khusus untuk memindahkannya.

"Ada batu besar yang tidak bisa dipindahkan. Sehingga harus menggunakan alat khusus, karena di sana memang banyak batu besar," kata Eko.

Eko mengungkapkan saat mengecek di lokasi proyek pada 1 Juli 2024, kata dia, lahan yang telah dibersihkan oleh kontraktor pelaksana masih 3 kilometer.

Baca juga: BEM Unair Tuntut Klarifikasi Rektor Atas Pemberhentian Dekan Fakultas Kedokteran

Sementara targetnya proyek tersebut, kata Eko, adalah 7,8 kilometer sehingga masih tersisa 4 kilometer lahan yang masih harus dibersihkan dan dilakukan pengaspalan.

"Target pekerjaan sesuai kontrak itu hingga November 2024. Tetapi kami upayakan ada percepatan, agar segera dimanfaatkan oleh masyarakat di sana," ulas Eko.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved