Berita Pasuruan

Batik Sekar Randu Karya Kader PKK Desa Randupitu Dipamerkan di Forum Internasional

atik sekar randu karya kader PKK Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Pasuruan mulai dipamerkan ke dalam forum - forum resmi internasional.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Istimewa
Wakil Rektor II Universitas Negeri Malang bersama sejumlah dosen saat berkunjung ke Indonesia membawa batik sekar randu. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Batik sekar randu karya kader PKK Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Pasuruan mulai dipamerkan ke dalam forum - forum resmi internasional.

Beberapa waktu lalu, batik ini sempat dipamerkan di Korea. Terbaru, batik ini juga dipamerkan dalam forum internasional di India. Batik motif Sesek Karo Randu ini dibawa oleh rombongan dosen Universitas Negeri Malang.

Wakil Rektor II Bidang Perencanaan, Sumber Daya dan Usaha, Puji Handayati, membawa batik ini saat kunjungan ke salah satu universitas di India.

Kepala Desa Randupitu Muhammad Fuad mengaku bangga karena produk teman - teman PKK bisa diapresiasi oleh banyak pihak. Bahkan sudah dibawa ke Korea dan India.

“Tentu ini menjadi kebanggaan buat saya dan ibu - ibu PKK karena karya mereka mendapat apresiasi bahkan menjadi sebuah kehormatan karya ini bisa dibawa dan dipamerkan ke Korea sampai India,” katanya, Kamis (1/8/2024).

Baca juga: Serangan Hama Tikus Gerus 400 Hektar Lahan Pertanian di Lumajang, akan Sebar Burung Hantu

Dia berharap ini menjadi momentum yang baik bagi batik sekar randu asli Randupitu. Bukan hanya sekadar seremonial saja, tapi bisa berkembang, eksi dan jaya. Dan terlebih bisa membuka peluang usaha.

Di sisi lain, kata dia, awalnya kegiatan membatik ini merupakan upaya pelestarian budaya lokal di tengah derasnya arus modernisasi yang semakin kuat, dan penuh tantangan seperti sekarang ini.

“Warga kami aja untuk belajar membatik, karena ini sebuah seni tradisional yang sarat makna. Membatik bukan sekadar aktivitas seni, tetapi juga alat untuk menghidupkan kembali kebanggaan akan budaya lokal,” terangnya.

Dengan melibatkan ibu-ibu kader PKK, ia mengadakan pelatihan membatik yang mencakup semua tahap, mulai dari mendesain, membatik, proses pewarnaan, hingga penghilangan malam dengan merebus kain.

Baca juga: Manuver Transfer Pemain Lokal Persija, 1 Sosok Kejutan dari Arema FC Masuk Radar Macan Kemayoran

Batik khas Randupitu ini kaya akan makna dan keindahan melalui goresan batik tulis. Salah satu motif yang berhasil mencuri perhatian adalah Batik Sekar Randu, singkatan dari "Sesek Karo Randu".

Fuad mendorong seluruh masyarakat Desa Randupitu untuk memviralkan batik tulis khas desa mereka. Batik tulis yang dihasilkan oleh ibu-ibu PKK ini memiliki daya tarik tersendiri di dunia fashion.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved