Pilkada Pasuruan

Diminta Klarifikasi, PKB Pasuruan Didesak untuk Segera Panggil Gus Shobih

Gus Shobih diminati untuk menjadi bakal calon wakil bupati (bacawabup) Pasuruan dari partai lain.

|
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/galih lintartika
Gus Shobih, politisi PKB 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan - Nama politisi senior PKB di Kabupaten Pasuruan Shobih Asrori belakang menjadi buah bibir. Gus Shobih sapaan akrabnya banyak diperbincangkan di beberapa kalangan.

Itu terjadi setelah namanya diminati untuk menjadi bakal calon wakil bupati (bacawabup) dari partai lain.

Gus Shobih diminati Partai Gerindra untuk mendampingi Rusdi Sutedjo yang sudah lebih dulu mendapat rekom sebagai bakal calon bupati (bacabup).

Politisi yang terpilih kembali sebagai anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dalam pileg 2024, digadang - gadang akan maju Pilkada bersama Gerindra.

Baca juga: Membongkar Strategi E-Commerce Ini dalam Hal Memuaskan Pembeli Hingga Penjual Brand Lokal & UMKM

PKB sebelumnya sudah menyatakan secara resmi dan final bahwa satu komando untuk untuk mendukung KH Mujib Imron sebagai Bupati Pasuruan.

Isu yang belakangan ini terus menguat membuat sejumlah anggota Fraksi PKB meradang. Anggota Fraksi PKB menilai sikap Gus Shobih ini tidak elok.

Rudi Hartono, anggota Fraksi PKB menilai sikap Gus Shobih ini tidak elok dan tidak pantas sebagai wakil rakyat yang berangkat dari PKB.

“Kalau saya tidak akan mengomentari terkait sikap Gus Shobih maju atau tidak dalam Pilkada Pasuruan,” kata Rudi, sapaan akrabnya, Senin (12/8/2024).

Rudi mengaku akan menghargai sikap Gus Shobih dalam menentukan karir politik ke depannya. Tapi, dengan statusnya yang masih sebagai Fraksi PKB ini tidak etis.

Baca juga: MUI Jatim-Unzah Genggong Gandengan Cegah Maraknya Pernikahan Dini

“Kalau memang berminat maju sebagai bacawabup dari partai lain itu hak personal, tapi ya segera ambil sikap dari PKB. Jangan berseberangan,” jelasnya.

Apalagi, kata dia, sesuai dengan perintah Ketua DPC, semua kader solid dan satu komando memenangkan Gus Mujib sebagai Bupati dalam Pilkada Pasuruan.

“Kalau memang tidak bisa tegak lurus dengan keputusan partai ya segera ambil sikap. Ini kan menjadi contoh yang tidak baik bagi politisi lain,” paparnya.

Dia juga mendesak, pengurus DPC dan DPW PKB segera memanggil Gus Shobih untuk dimintai keterangan terkait sikap politiknya seperti apa dalam Pilkada Pasuruan.

“Sekali lagi, saya tegaskan, saya menghormati keputusan apapun Gus Shobih dalam Pilkada. Entah itu mau tetap sejalan dengan PKB atau tidak,” ungkapnya.

Baca juga: Ratusan Pelari dari Berbagai Daerah Meriahkan Banyuwangi Night Healthy Run

Hengkang dari PKB dan berlabuh dengan partai lain untuk maju dalam kontestasi Pilkada sebagai bacawabup, itu haknya. Tapi, yang penting, segera ada kepastian.

“Jangan membuat gaduh seperti ini. Masih berstatus anggota Fraksi PKB tapi sudah mengikuti kegiatan lain bersama partai lain,” imbuhnya.

Menurutnya, apa yang dilakukannya ini semata - mata kepentingan partai politik, dan kejelasan sikap dalam menyambut Pilkada Pasuruan.

“Kalau memang maju dari partai lain ya segera mengambil sikap sebagai bentuk pertanggung jawaban terhadap PKB. Kalau tidak, ya segera beri kepastian,” tutupnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved