Remisi di HUT RI 2024
Ratusan Napi di Lapas Bondowoso Dapat Diskon Masa Tahanan, 2 Orang Langsung Bebas
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bondowoso memberikan diskon masa tahanan alias remisi terhadap 265 narapidana di HUT RI ke-79
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BONDOWOSO - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bondowoso memberikan diskon masa tahanan alias remisi terhadap 265 narapidana spesial Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pemberian remisi tersebut dilakukan di Aula Lapas Bondowoso dan disaksikan langsung Penjabat (Pj) Bupati Bondowoso, Hadi Wawan Guntoro, Sabtu (17/8/2024).
Pj Bupati Bondowoso Hadi Wawan mengatakan, pemberian remisi terhadap ratusan warga binaan ini berdasarkan persetujuan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia.
"Pemberian remisi bukanlah hadiah yang diberikan secara sukarela oleh pemerintah. Melainkan bentuk apresiasi dan penghargaan bagi warga binaan yang telah mengikuti program pembinaan dengan baik," ujarnya saat sambutan.
Sementara, Kepala Lapas Bondowoso, Dian Artanto mengungkapkan dari 256 narapidana yang mendapatkan remisi ini, dua di antaranya langsung bebas dari tahanan.
"Dua orang di antaranya langsung bebas setelah menerima remisi. Pemberian remisi ini adalah penghargaan atas kesungguhan mereka dalam mengikuti program pembinaan," tambahnya.
Menurutnya, total warga binaan di Lapas Bondowoso sebanyak 380. Namun yang berhak mendapatkan potongan masa tahanan hanya 265 orang pada HUT RI Ke-79.
"Pemberian remisi ini tidak hanya menandai peringatan kemerdekaan. Tetapi menjadi simbol keberhasilan Lapas Bondowoso dalam membina warga binaan dan mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat," kata Artanto.
Baca juga: Penjelasan Kepala Biro Kesra Pemprov Jatim Soal Penggeledahan KPK
Artanto mengatakan, Program Pembinaan Lapas Bondowoso selama ini mencakup banyak kegiatan. Kata dia, yang bermuara untuk meningkatkan kepribadian warga binaan lewat acara kerohanian.
"Seperti Salat Dhuha, Tadarus Al-Qur'an, Pengajian, Tahfidz, dan Kesenian Hadrah yang dilaksanakan secara bergantian setiap harinya. Ada juga Pembinaan Kepramukaan untuk warga binaan usia muda dan Pembinaan Intelektual melalui Kepustakaan dan Pendidikan Kesetaraan paket A. Salah satu program unggulan di Lapas Bondowoso adalah "MAKNA JRUJI" (Masuk Napi Keluar Jadi Guru Ngaji)," tuturnya.
Selain itu, kata dia, warga binaan di Lapas ini juga dilatih kegiatan wirausaha, diantaranya program kemandirian pembuatan Tape 285 dan Dodol Tape 285 yang telah mendapatkan sertifikat izin pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).
"Dan siap dipasarkan melalui UMKM di Bondowoso. Sarana pelayanan juga terus ditingkatkan dengan pelayanan berbasis HAM, serta berbagai keterampilan lainnya seperti kerajinan bambu, pertanian, tata boga, dan pendidikan keterampilan lainnya," ulasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.