Berita Banyuwangi
Jadi Tersangka Korupsi Alokasi Dana Desa Rp 700 Juta, Mantan Kades di Probolinggo Ditahan
Hartono ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo, Rabu (18/9/2024) siang.
Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Mantan Kepala Desa (Kades) Sidodadi, Kecamatan Paiton, Probolinggo Hartono ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi anggaran alokasi dana desa (ADD) periode 2018-2021 sebesar Rp 700 juta.
Hartono ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo, Rabu (18/9/2024) siang. Ia ditetapkan tersangka setelah dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi sebanyak 3 kali.
Baca juga: Link Live Stream Manchester City Vs Inter Milan di Liga Champions 2024/2025, Siaran Dimana?
Kasi Intel Kejari Probolinggo I Made Deady Permana mengatakan, penetapan tersangka mantan Kades Sidodadi itu atas kasus korupsi dana desa periode 2018-2021 saat ia masih aktif menjabat sebagai kades.
"Yang bersangkutan tadi datang ke kejaksaan untuk pemeriksaan sebagai saksi. Setelah mencukupi 2 alat bukti, mantan Kades Sidodadi, Kecamatan Paiton ini langsung ditetapkan sebagai tersangka," kata Deady.
Sementara Kasi Pidsus Kejari Kabupaten Probolinggo Andhika Nugraha Tri Putra menjelaskan, korupsi ini bermula dari anggaran alokasi dana desa sekitar Rp 1 miliar untuk pembangunan fisik.
Baca juga: KPU Banyuwangi Rekrut 19.124 Anggota KPPS untuk Pilkada Serentak 2024
Pekerjaan fisiknya dari anggaran tersebut, lanjut Andhika, meliputi kegiatan pembangunan dan pemeliharaan jalan desa, drainase, dan pembinaan serta pengelolaan pendidikan anak usia dini.
"Termasuk beberapa kegiatan di luar registrasi sampai tahun 2021. Dimana dari kegiatan tersebut banyak yang tidak direalisasikan secara fisik, selain itu juga pertanggungjawabannya itu fiktif," ujar Andhika.
Baca juga: Hadiri Pelantikan PAC Muslimat NU, Bupati Ipuk Ajak Bangun Banyuwangi
"Sehingga kami berkoordinasi dengan pemeriksa auditor keuangan dari pihak BPK RI, dari hasil perhitungan itu ditemukan kerugian negara sekitar senilai Rp 700 juta," ujarnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Ahsan Faradisi/TribunJatimTimur.com)
Dishub Jatim Usulkan Pelebaran Jalan Watudodol Antipasi Kemacetan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi |
![]() |
---|
Simulasi Kebakaran Kapal di Selat Bali Diikuti Berbagai Unsur |
![]() |
---|
Pikap Hilang 5 Bulan di Banyuwangi Ditemukan Terparkir di SPBU dengan Kunci dan STNK |
![]() |
---|
Bupati Ipuk Gelar Rembuk Disabilitas, Perkuat Komitmen Penuhi Hak Disabilitas |
![]() |
---|
Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Jambore FPRB 2025, Diikuti 803 Relawan Kebencanaan dari 29 Provinsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.