Dengar Curhatan Soal Krisis Air Bersih, Mas Rusdi Ingin Hapus Istilah 'Berteman dengan Jerigen'

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Calon Bupati (Cabup) Pasuruan Rusdi Sutejo memberi perhatian terkait persoalan kekeringan yang membuat krisis air bersih di sejumlah wilayah di Pasuruan.

Saat blusukan ke Desa Karangjati, Kecamatan Lumbang, Mas Rusdi prihatin mendengar keluh kesah masyarakat yang biasa berteman dengan jerigen air.

Baca juga: BREAKING NEWS - Pria di Jember Tusuk Dua Temannya dengan Pisau, Satu Tewas di TKP

Seperti musim kemarau panjang, masyarakat di sini selalu berteman dengan jerigen air karena sumber mata air sudah tidak lagi mengeluarkan air bersih.

Masyarakat biasa menunggu bantuan distribusi air bersih. Satu rumah bisa memiliki puluhan jerigen air untuk dibuat sebagai tempat penyimpanan air bersih.

Dalam kesempatan ini, Mas Rusdi juga memberi bantuan berupa distribusi air bersih. Truk tangki dengan kapasitas 5.000 liter diturunkan.

“Saya berharap ke depan, masyarakat tidak lagi berteman terbiasa dengan jerigen air, karena kebutuhan dasar berupa air sudah tercukupi,” katanya, Jumat (11/10/2024).

Menurut dia, krisis air bersih akan menjadi prioritas utama bagi pemerintahan pasangan Rusdi Sutejo - Shobih Asrori (RUBIH) jika diberi amanah memimpin Pasuruan.

“Kami tidak akan membangun gedung kantor pemerintahan sebelum persoalan prioritas mendasar seperti air bersih ini terselesaikan. Ini komitmen kami,” terangnya.

Jika terpilih, pasangan RUBIH juga akan membawa pemerintah bekerjasama dengan Universitas Pertahanan untuk mencari sumber mata air baru.

Baca juga: Sejumlah Kader Partai Nasdem Bondowoso Membelot, Nyatakan Dukungan untuk Paslon Bagus

“Para akademisi di kampus yang dipimpin oleh Prabowo, presiden RI terpilih itu akan kami ajak penilitan mencari sumber mata air baru,” paparnya.

Harapannya, kata dia, hasil penelitian itu bisa membuahkan hasil dan bisa mengatasi kekeringan yang selama ini sudah ramah menyapa masyarakat.

“Saya juga akan berikan beasiswa bagi salah satu anak muda terbaik di Kabupaten Pasuruan untuk kuliah di sains dan teknologi,” sambung dia.

Baca juga: Cegah Polemik Persaingan, Pemkab Lumajang akan Atur Jarak Pertashop dengan Kios Bensin Eceran 

Harapannya, setelah lulus kembali ke masyarakat dan mengabdi untuk kabupaten Pasuruan khususnya dalam rangka antisipasi krisis air ini.

“Saya prihatin mendengar curhatan kalau musim kemarau setiap hari berlomba-lomba mencari air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidup,” terangnya.

Dia berkomitmen untuk mencarikan sumber air dan mendapat solusi yang terbaik untuk menangani kebutuhan air bersih di Kabupaten Pasuruan. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)