Paus Pilot Sirip Pendek yang Terdampar di Pantai Permata Pilang Kota Probolinggo Masih Anakan

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Ikan paus pilot yang terdampar di perairan Pantai Permata Pilang, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo disebut masih di usia anakan.

Hal itu disampaikan Penyuluh Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Probolinggo Maya Unisma mengatakan, jika ikan paus pilot terdampar di tepi pantai Permata Pilang itu lantaran terpisah dengan rombongannya.

"Ikan paus pilot ini dikenal dengan rombongannya, karena kemungkinan besarnya di terpisah sehingga sampai terdampar di sini. Dan jika dilihat dari ukurannya itu masih usia anakan," kata Maya, Jumat (18/10/2024).

Penyebab anakan ikan paus pilot ini terpisah dan kemudian terdampar, menurut Maya, karena adanya arus besar yang terjadi di perairan sekitar Probolinggo pada Jumat (18/10/2024) siang tadi saat melintas untuk imigrasi.

"Tiap bulan berapa gitu memang ada waktunya sendiri untuk mereka (Ikan paus pilot) berimigrasi. Kemungkinan, karena tadi arus besar sehingga membuat ikan paus pilot anakan inj terpisah lalu terdampar," ujar Maya.

Untuk memastikan ikan paus pilot bertahan, lanjut Maya, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak terkait. Sebab, jika menggunakan manual itu tidak memungkinkan, mengingat bobot ikan paus pilot ini meskipun anakan sangat berat.

"Kalau ikan paus pilot ini beberapa jam nanti masih bisa (bertahan). Untuk luka-luka yang ada di tubuh ikan ini, karena saat terdampar itu terjadi gesekan dengan pasir pantai, sehingga mengalami luka," pungkasnya.

Baca juga: Sasar Emak-emak, Gus Fawait Targetkan Kemenangan 70 Persen Pemilih di Pilkada Jember 2024

Diketahui, warga Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo digegerkan dengan terdamparnya seekor ikan paus di salah satu destinasi wisata Pantai setempat, Jumat (18/10/2024) sore.

Ikan paus berukuran sekitar 6 meter itu terdampar di tepi Pantai Permata Pilang. Tak hanya menjadi tontonan saja, beruntungnya warga dan wisatawan bergotong royong menyirami tubuh ikan paus jenis pilot itu dengan air.

Tak hanya menyirami dengan air, warga bergantian datang ke lokasi terdamparnya ikan paus pilot warna hitam itu dengan membawa kain dan langsung dibasahi kemudian ditaruh di tubuh ikan bersirip pendek itu.

Terdamparnya ikan pemakan cumi-cumi, gurita dan ikan lainnya itu pertama kali ditemukan terdampar oleh Sugianto, yang saat itu sedang mencari kerang di Pantai Permata Pilang melihat benda besar warna hitam bergerak-gerak.
 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)