Cawagub Jatim Lukmanul Khakim Kampanyekan Penanganan Kemiskinan Lewat UMKM

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo - Calon Wakil Gubernur Jatim Lukmanul Khakim akan memproritaskan persoalan penanganan tingginya angka kemiskinan di Jawa Timur.

Bahkan, dalam kampanyenya di hadapan ratusan pengurus ranting dan simpatisan Partai Kebangkitan Bangka (PKB) yang berlangsung di Desa Talkandang, Kecamatan/Kabupaten Situbondo, ia menyampaikan, jumlah penduduk miskin di Jatim sebesar 3.9 juta lebih.

Cawagub Katim nomor urut satu ini optimis menang di Pilkada seretak tahun 2024 ini karena partai PKB merupakan partai pemenang di Jatim.

Baca juga: Live Dimana? Link Live Stream AS Roma Vs Inter Milan di Liga Italia 2024, Mulai Dini Hari Nanti

"Kita punya Ketua DPRD di Jawa Timur dan kita punya anggota DPRD terbanyak di Jawa Timur," ujarnya Cawagub Lukmanul Khakim di hadapan pengurus PKB, Minggu (20/10/2024).

Artinya, kata pria asal Kabupaten Lamongan ini, Jawa Timur merupakan markas besar PKB.

Sehingga dengan memiliki calon kepala daerah sendiri, sambungnya, agenda partai dapat diselesaikan.

"Salah satu agendanya pengentasa kemiskinan," katanya yang disambut antusian pendukungnya.

Saat ditanya terkait program utamanya yang bekaitan masalah kemiskinan, Cawagub Lukmanul Khakim mengatakan, dirinya bersama pasangan Cagub Luluk Nur Hamida berkometmen menuntas isu kemiskinan.

Realitasnya, kata dia, angka kemiskinan Jatim tinggi dibanding nasional atau provonsi lain di Indonesia.

Baca juga: 200 Kiai Pasuruan Siap Antarkan Paslon MUDAH Menuju Tangga Kemenangan Pilkada

"Niat kami tulus dan ikhlas untuk menjadi solusi di Jawa Timur, salah satunya menghadirkan satu juta UMKM bagi masyarakat Jawa Timur," janjinya.

UMKM, kata sia, merupakan program padat karya, sehingga masyarakat langsung mendapatkan mamfaatnya.

"Kita memang menginginkan masyarakat Jawa Timur menjadi pengusaha dan pelan-pelan akan menjadikan masyarakat yang sejahtera dari berbagai program. Yang menjadi andalan kita, ya UMKM," ucap dia.

Baca juga: 100 WBP Lapas Pasuruan Ikut Program Pembinaan Kemandirian Menjahit Konveksi

Selain itu, dirinya menginginkan UMKM di Jatim dibekali pendidikannya, bimbingan tehnisnya, aspek permodalanya, serta sinergitasnya.

"Semuanya harus beriringan dan tidak boleh hanya dapat suntikan modal saja,"tukasnya.

Bahkan, Lukman menyakini jika dikawal dari awal perencanaan hingga realiasinya, masyarakat akan mendapatkan manfaat yang lebih besar.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)