Berita Tulungagung
Sensasi Baru Menikmati Keindahan Alam Waduk Wonorejo Tulungagung Dengan Stand Up Paddle
Namun kini ada cara baru menikmati Waduk Wonorejo beserta alam pegunungan sekitarnya dengan stand up paddle.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Tulungagung - Waduk Wonorejo di Desa Wonorejo, Kecamatan Pagerwojo sudah lama dikenal sebagai salah satu destinasi wisata di Tulungagung.
Namun kini ada cara baru menikmati Waduk Wonorejo beserta alam pegunungan sekitarnya dengan stand up paddle.
Wahana wisata baru ini mulai dirintis sejak Agustus 2024 dengan menggandeng komunitas stand up paddle.
“Aktivitas paddling ini dimulai Agustus lalu. Olahraga ini membawa sensasi baru olahraga air, sambil menikmati pemandangan Waduk Wonorejo,” ujar Kasubdiv Pengendalian Operasional Bisnis Perum Jasa Tirta I, Marturiawan Kristiono Putro.
Lanjut Kristiono, wahana stand up paddle ini bagian upaya pengembangan education and sport tourism di kawasan Bendungan Wonorejo.
Setiap hari setidaknya disiapkan 10 paddle board untuk melayani para wisatawan.
Stand up paddle adalah olahraga air yang dilakukan dengan berdiri di atas papan, lalu mendayung dengan posisi berdiri.
Olahraga ini gabungan kayak dan selancar namun tidak memerlukan ombak.
Kondisi perairan Waduk Wonorejo yang tidak berombak juga memudahkan olahraga ini dilakukan.
Baca juga: LINK Live Stream Liverpool Vs Chelsea di Liga Inggris 2024, Mulai Malam Ini, Tayang di TV SCTV?
Bahkan wahana ini juga bisa dinikmati oleh mereka yang sebelumnya belum pernah melakukan stand up paddle.
“Di sini kami siapkan instruktur untuk belajar bagi mereka yang pemula. Jangan khawatir, faktor keamanan sangat diperhatikan,” katanya.
Untuk bisa bermain stand up paddle ini wisatawan cukup membayar Rp 85.000 per jam.
Jika lengkap dengan dokumentasi, maka biaya menjadi Rp 100.000 per jam.
Tarif ini sudah termasuk tim safety yang akan memastikan keselamatan wisatawan.
“Meski baru dibuka, antusiasme wisatawan cukup baik. Karena di Tulungagung baru di Waduk Wonorejo yang punya fasilitas wisata stand up paddle,” ucap Kristiono.
Marwan (43) warga Desa Wonorejo, Kecamatan Pagerwojo menjadi salah satu pegiat wisata stand up paddle.
Menurutnya, meluncur di atas paddle board, menyusuri Waduk Wonorejo memberikan nuansa baru.
Wisatawan bisa menyusuri setiap lekuk kontur waduk ini sambil menikmati pemandangan.
“Ada pulau di tengah waduk, itu bisa dinikmati. Bisa juga masuk di celah dua bukit yang pemandangannya indah,” katanya.
Waduk Wonorejo dikelilingi perbukitan dengan hutan hijau di atasnya menyajikan pemandangan yang elok.
Baca juga: AS Roma Vs Inter Milan, Lautaro Martinez Tetap Jadi Starter Meski Sempat Kesulitan Mengawali Musim
Butuh waktu 1 jam untuk bisa menikmati pemandangan di sekeliling waduk ini.
Di saat sore suasana semakin indah dengan pemandangan matahari terbenam (sunset).
“Sangat seru bisa menikmati pemandangan dengan cara baru. Tapi lebih seru kalau tercebur, ada sensasi tersendiri,” ucap Marwan.
Marwan memastikan olahraga stand up paddle ini aman dilakukan untuk pemula sekalipun.
Baca juga: UPDATE Posisi Persib Bandung di Klasemen Liga 1, Masih Tunggu Hasil Laga 1 Tim Lagi Usai Borneo FC
Setiap orang wajib mengenakan pelampung sebelum meluncur di air di atas papan.
Pelampung ini memastikan keamanan mereka saat terjatuh di air sehingga tetap mengapung.
“Yang penting kalau jatuh ke air tidak usah panik. Tetap tenang karena sudah ada pelampung,” tegasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(David Yohanes/TribunJatimTimur.com)
Bulog Tulungagung Lacak Penjualan Beras Bantuan Pangan Lewat Media Sosial |
![]() |
---|
Bebas Bersyarat, Napiter Gunawan Dwi Rianto Siap Kembali ke Masyarakat Usai Ikrar Setia ke NKRI |
![]() |
---|
Akan Ditetapkan jadi Benda Cagar Budaya, Pemkab Tulungagung Kaji Asal Usul Tombak Kanjeng Kiai Upas |
![]() |
---|
Tombak Kembali Sendiri dan Deretan Pusaka Langka, di Festival Budaya Spiritual Tulungagung |
![]() |
---|
Ada Keris Milik Presiden Prabowo di Festival Budaya Spiritual Tulungagung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.