Peringati HSN 2024, Cabup Jember Gus Fawait Janjikan Beasiswa Kuliah Bagi Santri 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Calon Bupati Jember Muhammad Fawait alias Gus Fawait bersama pendukungnya merayakan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Selasa (22/10/2024).

Pasangan Calon (Paslon) Pilkada 2024 Jember Nomor urut 02 ini memastikan seluruh santri di wilayah Bumi Pandalungan memiliki peluang sama untuk mendapat beasiswa kuliah di semua universitas impian mereka.

Baca juga: Tepat Hari Santri Nasional, 53 Warga Binaan Lapas Kota Pasuruan Dinyatakan Lulus Jadi Santri

"Kami sediakan program 20 ribu beasiswa kepada seluruh anak-anak di Kabupaten Jember yang sungguh-sungguh belajar di sekolah. Jadi santri jangan minder bisa dapat beasiswa juga," ucap Gus Fawait.

Baca juga: Pilgub Jatim 2024, Khofifah Optimistis Menang Siginfikan di Kabupaten Jember

Menurutnya, dengan menuntaskan pendidikan formal, para santri akan mudah menggapai cita-citanya. Sehingga pemerintah perlu menfasilitasi mereka.

Menurutnya, seorang santri penting untuk mengenyam pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Karena dari situlah mereka mampu mengangkat derajat keluarga dan meningkatkan taraf ekonomi.

"Jalur yang paling efektif untuk mengangkat derajat orang tua adalah dengan jalur pendidikan. Anaknya ulama, anaknya pejabat, anaknya orang hebat, tidak jadi apa-apa kalau tidak punya ilmu. Sebaliknya, anaknya orang miskin, tukang becak, bisa jadi pejabat dan orang sukses kalau punya ilmu," kata Gus Fawait.

Baca juga: Pemkab Situbondo Anggarkan Sapi Kurban Rp 550 Juta, DPRD Pertanyakan

Gus Fawait juga menjelaskan, kalau santri mampu menyelesaikan pendidikan di perkuliahan. Mereka juga punya peluang besar menjadi pejabat negara.

"Banyak santri yang telah sukses di berbagai tingkat, mulai jadi presiden seperti KH Abdurrahman Wahid atau Gusdur dan wakil presiden seperti KH Makruf Amin, dan di bidang lainnya," kata Pasangan Calon Wakil bupati (Cawabup) Jember Djoko Susanto ini.

Oleh karena itu, kata Gus Fawait, keberadaan santri tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka memiliki potensi dan pengaruh besar di Republik Indonesia.

"Santri harus menjadi orang-orang terbaik di Republik Indonesia ini di masa yang akan datang. Jadi kita jangan minder sebagai santri. Kita punya potensi yang luar biasa," urainya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)