Pilkada Bondowoso

Debat Publik Perdana Pilkada Bondowoso, Terbagi 6 Segmen dan Maksimal 50 Pendukung Ikut

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bondowoso akan menggelar debat perdana Pilkada 2024, pada Senin (28/10/2024)

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Sinca Ari Pangistu
Paslon 01 dan 02 saat mengambil nomer urut di Aula Ijen View pada akhir September 2024 lalu 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BONDOWOSO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bondowoso akan menggelar debat perdana Pilkada 2024, pada Senin (28/10/2024). Debat ini akan dilaksanakan di Aula Hotel Palm, Kecamatan Bondowoso, mulai Pukul 08.00 hingga 11.00 WIB.

Debat publik pertama ini akan akan mengangkat tema pendidikan, kesehatan, kependudukan, pangan, agraria, dan kesejahteraan sosial.  

Menurut Komisioner KPU Divisi SDM dan Parmas, Mohammad Mahsun menjelaskan, nantinya akan ada enam segmen debat publik dengan waktu 180 menit atau tiga jam.

Untuk segmen pertama, Paslon 01 dan 02 akan menyampaikan visi dan misi. Kemudian di segmen ke dua dan tiga setip Paslon akan mengambil pertanyaan yang telah disiapkan oleh para panelis. Mereka kemudian akan menjawab dan saling ditanggapi oleh Paslon lain.

"Paslon mengambil undian sub tema kemudian ambil nomer untuk soal yang dibuat panelis," jelasnya.

Sementara di segmen 4 dan 5, kata Mahsun, masing-masing Paslon akan saling memberikan pertanyaan dan jawaban. 

Terakhir di segmen enam, Paslon 01 dan 02 akan menyampaikan pernyataan penutup. 
Ia menyebutkan, nantinya selama debat pihaknya disediakan kertas dan pena untuk mereka mencatat.

Sementara untuk "contekan" pertanyaan diperbolehkan para Paslon membawa. Namun, yang dimaksud contekan disini adalah pertanyaan.

"Kan beliau nanti harus mempersiapkan pertanyaan. Ini bukan untuk hafalan kan," terangnya pada TribunJatimTimur.com.

Baca juga: Logistik Pilkada 2024, KPU Jember Terima 2,5 Juta Surat Suara

Namun begitu, Mahsun mengingatkan agar para Paslon tidak mempertanyakan yang sifatnya pribadi, dan menyerang personal atau di luar tema.

Disinggung tentang pendukung, kata Mahsun, pihaknya hanya memperbolehkan 50 orang pendukung masing-masing Paslon yang boleh masuk ke lokasi debat publik.

Sementara untuk pendukung di pinggir jalan, pihaknya aka berkoordinasi dengan tim keamanan. "Di luar 50 orang itu kami sampaikan tak diperkenakan untuk masuk," tuturnya.

Ia pun mengingatkan agar para Paslon bisa tampil prima. Mengingat debat publik ini pun merupakan bagian dari kampanye untuk meraup dukungan sebanyak-banyaknya.

Informasi dihimpun, lima orang panelis di antaranya berasal dari Universitas Jember, UIN Khas Jember, serta Universitas Bung Karno.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved