Berita Pasuruan

Tindaklanjuti Aduan Warga, Komisi III Sidak dan Monitoring PT Cargill

Sebelumnya, warga Dusun Kedamean, Desa Kepulungan wadul ke Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (14/10/2024).

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/Galih Lintartika
Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan saat melakukan sidang dan monitoring PT Cargill. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan - Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan melakukan sidak dan monitoring ke PT Cargill di Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Senin (28/10/2024). Ini dilakukan setelah ada keluhan warga Kedamean yang ada di sekitar perusahaan.

Sebelumnya, warga Dusun Kedamean, Desa Kepulungan wadul ke Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin (14/10/2024). Perwakilan warga meminta bantuan wakil rakyat untuk menuntaskan persoalan dugaan pencemaran limbah.

Warga mengeluhkan dugaan pencemaran limbah yang berasal dari perusahaan PT CGL. 80 warga mengadukan dugaan pencemaran limbah yakni dampak pencemaran lingkungan yang diduga B3 yakni Fly Ash yang keluar dari cerobong asap perusahaan. 

Yusuf Daniyal, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan mengatakan, hari ini sidak dan monitoring aktivitas di PT Cargill. Ia mengaku, teman-teman dewan banyak mendapat penjelasan terkait pengolahan limbah di perusahaan.

Baca juga: Kritik Tajam Legenda untuk Inter Milan, Pertanyakan Soal Kebobolan 2 Gol Meski Sudah Unggul 4-2

Bahkan, kata Danil, sapaan akrabnya, rombongan Komisi III juga sempat berkunjung dan melihat langsung IPAL milik Cargill. Ada beberapa temuan menarik, misalnya bau, sisa pengolahan limbah dan sebagainya.

"Nanti akan kami teliti menggunakan alat standar dengan sumber daya yang ada agar permasalahan ini ada solusinya. Sehingga, kepentingan masyarakat di Pasuruan tidak terganggu, dan perusahaan tetap bisa beroperasi," katanya.

Menurut dia, pasuruan memang butuh investasi, butuh investor. Tapi, investasi yang tidak mencemari lingkungan dan membuat masyarakat tidak nyaman. Maka, dewan sebagai kepanjangan tangan masyarakat harus mencarikan jalan keluar.

Sebelumnya, warga mengeluhkan suara bising, bau yang muncul. Dan sesuai laporan warga, bau yang muncul itu bukan hanya bau jagung, tapi juga limbah dan termasuk air yang diduga tercemar.

Dia mengaku, kedatangannya ini bukan untuk berdebat tapi mencari solusi. Dalam waktu dekat, pihaknya akan memanggil pihak perusahaan ke kantor dewan, bersama dinas terkait dan warga.

Baca juga: Ini Identitas Dua Korban Tewas Kecelakaan Maut di Jalan Raya Morowudi Gresik

"DPRD siap mendampingi dan mengurai benang kusut persoalan ini. Saya mengajak semua pihak untuk menyelesaikan persoalan ini bersama-sama agar tidak ada yang dirugikan," terangnya.

Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan sudah menindaklanjuti laporan masyarakat ini. Aduan itu langsung ditindaklanjuti dengan klarifikasi lapangan ke masyarakat, desa dan perusahaan.

Khusnul Khotimah, perwakilan DLH yang menangani pengaduan mengatakan, pihaknya juga menerjunkan alat untuk melakukan pengujian kualitas udara akhir pekan kemarin. Ia menyebut, alat itu dipasang di titik terdekat perusahaan dengan rumah masyarakat.

Baca juga: Hasto Paparkan Semangat Perjuangan Islami Bung Karno dan Bu Mega di Ponpes Darussalam Madiun

"Alat kami sudah pasang di sana selama 24 jam. Saat ini, kami masih menunggu karena sample itu masih dalam proses pengujian di laboratorium. Yang diukur adalah kebisingan dan debu," paparnya.

Gilang, perwakilan PT Cargill mengaku menyambut baik upaya yang dilakukan Komisi III hari ini. Dia mengatakan, pihaknya siap terbuka menanggapi laporan atau aduan. Ia mengaku, Cargill akan kooperatif, dan terbuka dengan hal apapun yang dibutuhkan.

"Prinsipnya, ada beberapa OPD yang sudah melakukan investigasi terkait aduan warga, seperti DLH terkait pencemaran dan DPMPTSP terkait perizinan. Kami ikuti alurnya saja, dan kami hormati prosesnya. Yang jelas kami lengkap semua," tutupnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

 

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

 

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved