Bawaslu Bondowoso Identifikasi TPS Rawan : Pernah Ada TPS Terendam Banjir

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso - Tujuh brlas hari jelang pencoblosan Pilkada 2024 Bondowoso, Bawaslu menggelar pemetaan kerawanan tempat pemungutan suara (TPS).

Baca juga: 2 Mahasiswa di Malang Terseret Ombak Pantai Modangan, 1 Tewas

Menurut Koordinator Divisi Data Humas dan Parmas Bawaslu Bondowoso, Solikhul Huda, saat ini Bawaslu RI menurunkan alat kerja pengawasan yang di dalamnya terdapat ada tujuh poin untuk bisa mengindentifikasi TPS rawan.

Baik TPS rawan politik uang, rawan keamanan, rawan tidak ramah disabilitas, hingga rawan terkena bencana hidrometerologi.

"Di Pemilu kemarin pernah ada TPS yang malam harinya tergenang (banjir, red) sehingga harus dipindahkan," ujarnya seusai Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, di Aula Hotel Palm pada Minggu (10/11/2024).

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya sedang mengindentifikasi TPS yang masuk kategori kerawanan itu melalui Pengawasan Kelurahan/Desa (PKD).

Mereka melakukan input melalui alat kerja pengawasan yang diturunkan oleh Bawaslu RI. 

"Tentang jumlahnya nanti kota beberkan setelah input data dari bawah," ujarnya.

Baca juga: Liga Inggris 2024 Chelsea Vs Arsenal: Prediksi, Head to Head, Link Live Streaming SCTV

Ia menjelaskan setelah pemetaan dan memepelajari titik koordinat lokasi TPS, pihaknya akan memberikan rekomendasi agar TPS diletakkan di lokasi yang ramah disabilitas dan tidak rawan bencana.

"Bisa saja dipindah, tapi dengan keputusan KPU," ujarnya.

Melihat adanya kerawanan yang perlu diantisipasi inilah, kata Huda, pihaknya juga mengajak seluruh pihak untuk ikut menjadi pengawas partisipatif.

Salah satu ajakan tersebut yakni digaungkan pada para mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, hingga kaum marjinal melalui kegiatan sosialisasi ini.

Baca juga: Inter Milan Vs Napoli, Ajang Adu Taktik Simone Inzaghi dan Antonio Conte, Siapa yang Menang?

Menurutnya, jika ada temuan tersebut silahkan direkam dan dilaporkan kepada Bawaslu.

"Maka kami jamin laporan itu akan kita ditindaklanjuti," pungkasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Sinca Ari Pangistu/TribunJatimTimur.com)