Berita Pasuruan

Program Pembinaan Kemandirian WBP Berhasil, Lapas Pasuruan Terima Pesanan Ribuan Kaos

Kepala Lapas Pasuruan Ma'ruf Prasetyo Hadianto menyebut, bukan hanya sekadar kebanggaan, tapi ini bukti kepercayaan terhadap kualitas hasil karya WBP.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/Galih Lintartika
Proses produksi pesanan ribuan kaos yang dikerjakan para WBP di Lapas Pasuruan. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan - Pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dilakukan Lapas Pasuruan membuahkan hasil.

Baca juga: Carlos Pena Butuh Bek Kiri Baru? 2 Bintang Muda Timnas Indonesia Bisa Jadi Opsi untuk Persija

Itu setelah pembinaan dalam bidang konveksi yang selama ini dibangun menerima pesanan produksi ribuan kaos dari Lapas Nunukan, Kalimantan Utara. 

Kepala Lapas Pasuruan Ma'ruf Prasetyo Hadianto menyebut, bukan hanya sekadar kebanggaan, tapi ini bukti kepercayaan terhadap kualitas hasil karya WBP.

“Pesanan ini menunjukkan bahwa hasil kerja keras dan keterampilan yang kami latihkan kepada warga binaan diakui oleh lapas lain,” ujar Ma'ruf, Kamis (28/11/2024).

Baca juga: Serbu Rumah Cabup Situbondo Rio, Pedagang Berebut Rezeki Pasca Pilkada

Proses produksi kaos ini dilakukan di bengkel kerja konveksi Lapas Pasuruan, yang telah dilengkapi dengan mesin jahit modern.

Seluruh proses, mulai dari pemotongan bahan hingga penyablonan, dilakukan dengan penuh ketelitian untuk memastikan produk berkualitas tinggi.

Pesanan ribuan kaos ini diharapkan dapat selesai tepat waktu, tanpa mengesampingkan standar mutu yang telah ditetapkan. 

Ia menambahkan, kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis kepada warga binaan, tetapi juga membangun mental dan rasa percaya diri mereka. 

Selain itu, hasil dari program ini juta berkontribusi pada pemasukan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), sekaligus menjadi bentuk sinergi antarlapas. 

Baca juga: Persib Bandung Bawa 20 Pemain untuk Hadapi Port FC, Bobotoh Full Senyum 2 Nama Ditinggal

“Kami berharap program seperti ini dapat terus dikembangkan, sehingga semakin banyak WBP yang merasakan manfaatnya,” jelasnya.

Pesanan dari Lapas Nunukan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi lebih besar antarunit pemasyarakatan dalam mendukung pembinaan yang produktif dan bermakna. 

"Saya merasa dihargai dan termotivasi untuk terus belajar, ini juga bekal saya ketika nanti bebas. Terima kasih lapas,” tutup dia. 

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

 

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

 

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved