Pilkada Probolinggo 2024

Versi Hitung Cepat Unggul, Pengasuh Pondok dan Relawan Gus Haris-Lora Fahmi Gundul Massal

Gundul massal sebagai bentuk rasa syukur dilakukan oleh relawan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Probolinggo Gus Haris dan Lora Fahmi

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Ahsan Faradisi
Para relawan Gus Haris dan Lora Fahmi berprose dua jari dengan kepala gundul. Mereka mencukur habis rambutnya setelah Gus Haris dan Lora Fahmi unggul 80 persen. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Gundul massal sebagai bentuk rasa syukur dilakukan oleh warga dan relawan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Probolinggo Gus Haris dan Lora Fahmi.

Cukur pelontos itu tidak hanya dilakukan oleh warga ataupun relawan Paslon nomor urut 02 saja, namun salah seorang pengasuh pondok turut gundul tanpa menyisakan sehelai rambut, pada Kamis (28/11/2024).

Setelah mencukur habis rambutnya, para warga dan relawan ini kemudian berswafoto dengan pose menunjukkan 2 jari daan tersenyum manis di depan salah satu tempat potong rambut di Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.

Pengasuh Pondok Tahfidz Almansyuriah Kiai Fajar Zainuri yang turut ikut cukur gundul mengatakan, jika cukur botak itu dilakukan sebagai nadzar pada pendukung maupun relawan pasangan Gus Haris dan Lora Fahmi.

"Cukur pelontos ini sudah menjadi nadzar kami bersama sebelum pencoblosan. Kami sepakat cukur botak jika Gus Haris dan Lora Fahmi unggul dan alhamdulilah hasilnya seperti yang kami semua inginkan," kata Kiai Zainuri.

Sejatinya, menurut Kiai Zainuri, ada belasan warga ikut cukur pelontos. Hanya saja, beberapa warga sebagian langsung pulang ke rumahnya masing-masing karena ada kepentingan yang tidak bisa ditinggal.

Baca juga: Bawaslu Rekomendasikan Satu TPS di Bondowoso Lakukan Pemungutan Suara Ulang Pilkada 2024

"Jadi yang sempat mengabadikan momen setelah tidak sehelai rambut ada di kepala kami hanya yang cukur belakangan. Selain nadzar kami, ini juga sebagai bentuk syukur," ungkapnya.

Hal senada disampaikan Romli, salah seorang warga Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan yang turut mencukur habis rambutnya. Menurut Romli, hal itu dilakukan sebagai tanda kerja dan perjuangannya tidak sia-sia.

"Kami ingin perubahan di Kabupaten Probolinggo, agar menjadi daerah yang lebih baik kedepannya. Oleh karena itu, untuk mewujudkan itu, harus lahir pemimpin baru dan itu ada dalam diri Gus Haris dan Lora Fahmi," tutur Romli.


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved