Lapas Pasuruan Bagikan Sembako untuk Keluarga Warga Binaan yang Kekurangan

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan - Lapas Pasuruan membagikan sembako untuk keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang jarang atau tidak pernah mendapatkan kunjungan, Sabtu(7/12/2024). 

Bantuan ini merupakan implementasi atau wujud nyata dalam mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pasuruan, Ma'ruf Prasetyo Hadianto menugaskan petugas Lapas untuk terjun langsung ke kediaman WBP tersebut 

"Kegiatan ini adalah wujud nyata dari semangat berbagi kepada sesama khususnya untuk keluarga warga binaan yang kurang mampu,” katanya,

Baca juga: ODGJ Pelaku Pembacok Suami dan Tetangga di Pakem Disebut Telat Minum Obat Jadi Kambuh

Disampaikan dia, ini menjadi perhatian pihak lapas.Melalui program ini, pihaknya ingin menunjukkan bahwa negara hadir di setiap saat.

“Jadi kami bukan hanya hadir untuk WBP di dalam lapas, tetapi juga untuk keluarga mereka yang mungkin berada dalam kondisi sulit,” sambungnya. 

Paket sembako yang dibagikan berupa kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, mie instan, dan sayuran hasil pertanian lapas, serta sarung 

Sebanyak 50 keluarga WBP yang terdata sebagai penerima manfaat terlihat sangat antusias dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pihak lapas. 

Kalapas Pasuruan menambahkan, kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk penguatan tali silaturahmi antara lapas dan masyarakat khususnya keluarga WBP.

Baca juga: Pemkab Pasuruan Catat Ribuan Rumah Warga di Lima Kecamatan Terendam Banjir

Selain membagikan sembako, Lapas Pasuruan juga memberi pesan ke keluarga WBP untuk terus mendukung dan memberikan motivasi. 

“Kami akan konsisten melaksanakan bantuan sosial dan ingin menciptakan lingkungan yang mendukung reintegrasi sosial bagi WBP setelah mereka bebas nanti,” urainya.

Menurut dia, dukungan keluarga adalah salah satu kunci utama untuk mewujudkan itu. Maka, ia meminta keluarga untuk menyempatkan diri datang ke Lapas.

Terakhir, ia menyebut, kegiatan ini mempertegas peran lapas sebagai lembaga yang benar-benar berdampak positif bagi masyarakat luas. 

Program berbagi sembako ini diharapkan menjadi inspirasi untuk terus menghadirkan inovasi dalam memberikan manfaat nyata kepada masyarakat,

Salah satu penerima manfaat mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Lapas Pasuruan. Mereka mengakui tidak pernah berkunjung ke lapas karena persoalan ekonomi.

“Kami belum memiliki waktu untuk bisa menjenguk anak kami di dalam lapas karena keadaan keluarga yang juga serba kekurangan,” tutupnya. 

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)