Berita Trenggalek

Polisi Rekayasa Lalu Lintas JLS di Trenggalek saat Libur Nataru

Sementara itu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek memastikan telah meningkatkan sarana dan prasarana serta Sumber Daya Manusia (SDM).

Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/Sofyan Arif Candra
Simpang Tiga Supit Urang Jalur Lintas Selatan (JLS) Menuju Pantai Mutiara, Pantai Karanggongso, dan Pantai Simbaronce Jadi Titik Rawan Macet saat Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Trenggalek - Satlantas Polres Trenggalek menyiapkan rekaya lalu lintas di jalur lintas selatan (JLS) Kecamatan Watulimo, dalam menyambut libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru).

Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Agus Prayitno menuturkan kemacetan sering terjadi di simpang tiga 'supit urang' atau pintu masuk menuju tiga pantai yaitu Pantai Mutiara, Pantai Karanggongso, dan Pantai Simbaronce.

Salah satu langkah yang akan dilakukan Satlantas adalah dengan memasang barier atau pembatas jalan sepanjang 500 meter mulai dari simpang tiga supit urang ke arah sentra ikan asap bengkorok.

"Kendaraan yang dari arah Tulungagung tidak boleh langsung belok kiri, melainkan harus lurus terlebih dahulu lalu putar balik kembali lagi ke sini baru masuk ke area pantai," kata Agus, Jumat (13/12/2024).

Agus menyiapkan alternatif kedua, jika kendaraan terus bertambah, sedangkan kantung parkir di kawasan pantai sudah penuh dan terjadi kemacetan, baik di supit urang maupun pintu masuk loket pantai.

Baca juga: Foto Bupati dan Wabup Terplih Dijual ke Kepala Sekolah dan Kepala Desa

"Jika tetap ada kemacetan kita koordinasikan dengan Satlantas Polres Tulungagung agar JLS dari arah Tulungagung menuju Trenggalek ditutup. Begitu juga yang dari arah Trenggalek kita informasikan bahwa pantai penuh lalu kita arahkan untuk lewat bawah (jalur arteri)," lanjutnya.

Mantan Kasatlantas Polres Pasuruan Kota tersebut juga memastikan dalam pengaturan parkir akan dibantu oleh warga terutama karang taruna setempat jika kantung parkir utama pantai penuh.

Sementara itu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek memastikan telah meningkatkan sarana dan prasarana serta Sumber Daya Manusia (SDM) dalam rangka menyambut libur Nataru.

"Untuk sentra-sentra destinasi yang memang kunjungannya paling tinggi kita berikan tambahan-tambahan personil baik dari sisi petugas parkir, dan kebersihan, satpam maupun life guard, agar menambah kenyamanan maupun keamanan wisatawan," kata Kabid Peningkatan Daya Tarik Destinasi Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Tony Widianto.

Baca juga: Menyaru Pakai Pakaian Perempuan, Pria Bertato di Gresik Curi Kotak Amal di Rumah Makan

Sedangkan untuk mengurangi risiko terjadinya kemacetan, Disparbud Trenggalek berkomitmen untuk memberikan bantuan personil terutama di titik rawan kemacetan, yaitu di supit urang JLS dan juga di depan pos retribusi Pantai Simbaronce.

Di titik-titik tersebut, petugas Disparbud akan dibantu oleh Satpol PP maupun dari Dishub yang juga berkolaborasi dengan petugas kepolisian baik dari Polsek Watulimo maupun Satlantas Polres Trenggalek.

"Namun jika kondis kantung parkir Pantai Simbaronce dan Pantai Pasir Putih penuh kita langsung arahkan untuk menuju ke parkiran di Pelabuhan Niaga Prigi," lanjutnya.

Baca juga: Bocah 9 Tahun di Probolinggo Tewas Terpeleset Ke Sungai 

Dalam kesempatan itu, Tony juga memastikan untuk operasional wahana akan dilakukan SOP terutama skrining kepada calon penumpang lansia dan mempunyai riwayat penyakit jantung, hipertensi, maupun stroke.

"Ada alternatif juga penambahan tenaga medis untuk melakukan screening pada calon peserta atau calon penumpang wahana wisata, semua masih dalam pertimbangan," pungkasnya.

 

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

 

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

 

(Sofyan Arif Candra/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved