Berita Sidoarjo

Pembangunan Gedung Baru RSUD Sidoarjo Hampir Tuntas

Sebagaimana target, proyek pembangunan di rumah sakit milik Pemkab Sidoarjo harus tuntas akhir tahun 2024 ini. 

Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/M Taufik
Plt Bupati Sidoarjo Subandi saat berkunjung ke RSUD Sidoarjo 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Sidoarjo – Pembangunan Gedung Diagnostik Terpadu (GDT) lima lantai dan tahap kedua pembangunan Gedung Pusat Terpadu (GPT) tujuh lantai di RSUD dr RT Notopuro Sidoarjo dipastikan bakal segera rampung. 

Baca juga: Target Lolos Pileg Selanjutnya, Partai Demokrat Probolinggo Siap Kolaborasi dengan Bupati Terpilih 

Hal itu terungkap saat Plt Bupati Sidoarjo Subandi meninjau langsung progres pembangunan tersebut untuk memastikan pelaksanaannya sesuai target, Senin (16/12/2024). 

Sebagaimana target, proyek pembangunan di rumah sakit milik Pemkab Sidoarjo harus tuntas akhir tahun 2024 ini. 

“Kunjungan ini untuk memastikan pelayanan kesehatan yang diterima masyarakat Sidoarjo di RSUD RT Notopuro berjalan sesuai prosedur," ujar Subandi.

Sedangkan terkait progres pembangunan, disebutnya bahwa secara umum pembangunan kedua gedung berjalan sesuai jadwal. Subandi juga mengecek agar proyek ini sesuai target dan spesifikasi. 

Baca juga: Tribun Jatim Network Wawancara Eksklusif dengan Cawali Kota Blitar Terpilih Mas Ibin

“Alhamdulillah berjalan lancar. Sesuai jadwal yang ditentukan, dan spesifikasi juga sesuai,” tambahnya.

Selain meninjau pembangunan, Subandi menyempatkan diri mengunjungi beberapa poli pelayanan dan menemui pasien untuk memastikan layanan kesehatan tetap optimal.

Wakil Direktur Umum dan Pendidikan RSUD RT Notopuro dr Syamsu Rahmadi, menjelaskan bahwa proyek GDT dan GPT tahap dua sudah sesuai dengan jadwal. 

Baca juga: Akan Dikirim ke Banyuwangi, Polisi Ungkap Peredaran Rokok Ilegal Senilai Rp 2,1 Miliar

Tahap kedua pembangunan GPT mencakup lantai empat hingga tujuh, dan diharapkan kedua gedung dapat mulai beroperasi pada Februari atau Maret tahun depan.

“Kalau akhir bulan ini selesai, kami akan mempercepat penyelesaian bagian dalam seperti instalasi dan peralatan agar bisa segera digunakan,” jelas Syamsu.

GDT akan difungsikan sebagai pusat laboratorium, termasuk patologi dan layanan medical check-up. Selain itu, gedung ini akan memperluas layanan farmasi dan menjadi bagian dari pengembangan Instalasi Gawat Darurat (IGD). 

“IGD akan diperluas di lantai satu dan dua GDT untuk meningkatkan kapasitas layanan pasien," tambahnya.

 

 

 

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

 

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

 

(M Taufik/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved