Berita Probolinggo

Melalui Kopi Toleransi, Cara Ansor Kota Probolinggo Jaga Kerukunan Usai Pilkada dan Jelang Nataru

GP Ansor Kota Kraksaan mengajak seluruh lintas umat beragama di Kota Probolinggo untuk saling menjaga kerukunan jelang Nataru

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Ahsan Faradisi
Kopi Toleransi Tanpa Ada Perbedaan digelar Ansor Kota Probolinggo sebagai wujud komitmen menjaga kerukunan antar umat beragama di Kota Probolinggo. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Ansor Kota Kraksaan mengajak seluruh lintas umat beragama di Kota Probolinggo untuk saling menjaga kerukunan meskipun berbeda pilihan dan keyakinan, menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Seruan itu disampaikan saat acara 'Kopi Toleransi Tanpa Ada Perbedaan' di sebuah warung di Wisata Kum-kum, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, pada Sabtu (21/12/2024).

Acara itu dihadiri Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian Purwono, Dandim 0820 Letkol Arf Heri Budiasto, Pengurus Cabang GP Ansor Kota Probolinggo, perwakilan pendeta dari berbagai gereja, perwakilan lintas agama dan FKUB setempat.

Ketua PC GP Ansor Kota Probolinggo Salamul Huda mengatakan, kerukunan antar umat beragama di Kota Probolinggo memang menjadi prioritasnya. Terlebih menjelang momentum Nataru, sehingga harus sama-sama saling menjaga dan menghargai.

"Selain itu, seiring dengan berakhirnya momentum Pilkada di Kota Probolinggo yang otomatis banyak yang berbeda pilihan, mari kita bersatu lagi. Maka dari itu, kami punya inisiatif menggelar Kopi Toleransi ini," kata Salam.

Baca juga: BREAKING NEWS Tol Gending - Kraksaan Probolinggo Dibuka Fungsional saat Libur Nataru

Sebagai tanda menjaga persaudaraan antar umat beragama, lanjut Salam, pihaknya sudah siap 24 jam, untuk membantu kelancaran dalam perayaan Nataru di Kota Probolinggo bagi umat yang melaksanakan.

"Anggota Banser sudah siap untuk mengamankan pelaksanaan Nataru, dengan catatan jika tenaga kita diperlukan oleh saudara-saudara kita. Karena kita juga ada aturan yang apabila tidak diundang, kita tidak akan datang," ungkapnya.

Sementara Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian Purwono mengatakan, Kopi Toleransi ini merupakan salah satu semboyan negara. Siapapun dan apapun agamanya memiliki hak yang sama untuk menjaga kerukunan.

Baca juga: Persija Pilih yang Mana? 2 Opsi Bek Amerika Latin dan Eropa Bisa Dilirik, Punya Pengalaman di Liga 1

"Masyarakat juga punya peran, tidak hanya polisi saja. Anggota saya ada 400, jadi untuk saudara tidak perlu khawatir dalam melaksanakan ibadah, kita akan jaga, saling menjaga dan menghargai," ungkap AKBP Oki.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved