SPPG Hybrid Pertama di Bondowoso, Ditargetkan Februari Sediakan Makan Bergizi Gratis

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BONDOWOSO - Kabupaten Bondowoso sedang menyiapkan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) hybrid. Pihak pelaksana menargetkan SPPG hybrid ini akan bisa melayani makan bergizi gratis (MBG) pada Februari 2025. 

Komandan Kodim 0822, Letkol Arh Acmad Yani mengatakan, SPPG hybrid ini rencananya berada di Ponpes Al Islah, di Desa Dadapan Kecamatan Grujugan, Bondowoso.

Dia menuturkan, sebenarnya SPPG itu sudah berjalan sejak 13 Januari 2025, namun dari hasil pemantauan masih diperlukan beberapa pemenuhan kelengkapan agar memenuhi standar Badan Gizi Nasional (BGN).

"Perlengkapannya harus sesuai," ujarnya dikonfirmasi, Rabu (22/1/2025).

Ia menyebutkan dapur SPPG hybrid ini merupakan kombinasi, yakni bangunan dapur, peralatan dapur, serta peralatan makan disiapkan oleh Ponpes, sedangkan anggaran makannya dari BGN.

Baca juga: Terdampak Banjir Grobogan, Dua Kereta Api di Wilayah Daop 9 Jember Terlambat Datang

Nantinya, kata Acmad Yani, diharapkan dapur hybrid ini dapat mewadahi sekitar 3.000 siswa. Sehingga diharapkan mereka mendistribusikan MBG selain kepada santri juga kepada sekolah sekitar hingga radius maksimal 4 kilometer.

"Kami lihat nanti kemampuan dapurnya," ujarnya.

Menurutnya, berdasarkan informasi dari pondok pesantren, ditargetkan secepatnya bisa siap di bulan Februari 2025.

"Saya tanyakan kesiapan dari pihak pondok, mereka akan usahakan secepatnya siap di bulan Februari. Sehingga bisa dilaporkan ke BGN," jelasnya.

Disinggung pembentukan SPPG yang lain, kata Acmad Yani, di tahun ini akan dibangun di tahap dua.

"Berapa titiknya saya belum bisa ngomong. Penyampaian dari BGN akan ada lagi titik SPPG di wilayah Bondowoso," pungkasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)