Berita Probolinggo

Darurat, Dua Perahu Karet BPBD Probolinggo Dimanfaatkan Warga Seboro Seberangi Sungai

BPBD Kabupaten Probolinggo menerjunkan dua perahu karet sebagai kendaraan warga Dusun Gilih untuk seberangi sungai akibat jembatan putus

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Ahsan Faradisi
PERAHU KARET : BPBD Kabupaten Probolinggo menerjunkan dua perahu karet untuk membantu warga Dusun Gilih, Desa Seboro, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Kamis (6/2/2025). Warga Dusun itu terisolir akibat putusnya jembatan, sehingga aktivitas penyeberangan dibantu memakai perahu karet. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo menerjunkan dua perahu karet sebagai kendaraan warga Dusun Gilih, Desa Seboro, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Dua perahu karet itu difungsikan untuk membantu ratusan warga Dusun Gilih yang hendak keluar untuk membeli kebutuhan ataupun untuk keperluan lainnya. Untuk setiap perahu karet, bisa ditumpangi empat orang saja.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo Moh. Zubaidulloh mengatakan, untuk setiap perahu karet, pihaknya melibatkan 4 petugas BPBD untuk membantu warga yang hendak menyeberang.

"Karena memang sudah tidak ada akses lain yang harus dilewati warga Dusun Gilih, Desa Seboro. Jadi alhamdulillah sejak tadi banyak warga yang terbantu dengan adanya perahu karet ini," kata Zubaidulloh, Kamis (6/1/2025).

Baca juga: Perluas Jemput Bola Layanan Kesehatan, Banyuwangi Lengkapi Pemeriksaan USG dan Jantung 

Perahu karet disiapkan, lanjut Zubaidulloh, karena memang sudah tidak ada akses lain, meski ada, tapi hanya jalan setapak, itupun becek dan tidak bisa pakai sepeda motor serta jaraknya kurang lebih sampai 3 kilometer.

"Kebanyakan yang keluar atau yang menyeberang itu warga yang hendak membeli bahan pokok. Tadi juga ada bidan yang menyeberang karena laporan, ada warga yang hamil dan harus diperiksa," ujar Zubaidulloh.

Setidaknya, menurut Zubaidulloh, perahu karet itu sampai dengan pembuatan jembatan darurat dari bambu yang kini masih dalam pembangunan. Diharapkan, tidak ada banjir susulan, agar bisa selesai cepat.

"Yang dikhawatirkan banjir susulan, kami sambil lalu memantau cuaca di wilayah atas. Kalau sampai banjir lagi, bisa menghambat pembangunan jembatan darurat yang dari bambu ini, tapi semoga tidak ada banjir lagi," pungkasnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved