Berita Probolinggo

Tawuran Dua Rombongan Patrol Sahur di Kota Probolinggo, Seorang Pemuda Dibacok 

IW diamankan Satreskrim Polres Probolinggo Kota pada Senin (3/3/2025) dinihari setelah terlibat tawuran dengan kelompok lain.

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/Polres Probolinggo Kota
KORBAN TAWURAN : Korban pembacokan akibat tawuran antar rombongan patrol sahur, Senin (3/3/2025). Dalam insiden ini, Satreskrim Polres Probolinggo Kota menetapkan satu orang tersangka dan kini sudah ditahan. 

 

 

 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Gegara patroli sahur, IW (20) warga Dusun Jenggrong, Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo harus berurusan dengan pihak kepolisian.

IW diamankan Satreskrim Polres Probolinggo Kota pada Senin (3/3/2025) dinihari setelah terlibat tawuran dengan kelompok lain yang sama-sama menggelar patroli sahur. Ia membacok salah seorang pemuda lainnya.

Baca juga: Ramadan, Penggunaan Listrik di Bondowoso Meningkat Tipis

Pembacokan bermula saat rombongan patrol FAR (25) warga Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo menggelar patroli sahur. Setiba di jalan Sunan Giri, bertemulah dengan rombongan patrol pelaku.

Karena pertemuan dua kelompok patrol berbeda itulah, kemudian salah satu anggota rombongan patrol pelaku menyalakan petasan. Sehingga hal tersebut, memicu keributan kedua rombongan patrol tersebut.

"Dalam tawuran itu, rombongan dari pelaku itu berjumlah 25 orang dan rombongan patrol korban itu berjumlah 20 orang tawuran akibat petasan," kata Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian Purwono, Rabu (5/3/2025).

Baca juga: Pemkab Pasuruan Siapkan Lima Armada Bus Untuk Layani Masyarakat Yang Ingin Mudik Gratis

Saat tawuran itulah, lanjut AKBP Oki, salah satu orang mengeluarkan senjata tajam (Sajam) jenis celurit yang kemudian disabetkan ke arah korban dan membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit Wonolangan, Kecamatan Dringu.

"Akibat sabetan celurit pelaku, korban mengalami luka sepanjang 7 sentimeter, lebar 2,5 sentimeter dengan dalam 5 sentimeter. Korban kemudian dibawa ke RSU Wonolangan," ungkap AKBP Oki.

Baca juga: Dugaan Kecurangan Pangkatan Honorer di Jember, Banyak Kepala Sekolah Rekrut Keluarganya 

"Setelah mendapat laporan dari rekan korban, tim Opsnal Satreskrim Polres Probolinggo Kota langsung menindaklanjuti dan tak berselang lama menetapkan satu orang sebagai tersangka," pungkasnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

 

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

 

(Ahsan Faradisi/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved