Berita Lumajang

Rusak 8 Tahun Lalu, Perbaikan Dam Boreng Lumajang Akhirnya Rampung

Khofifah Indar Parawansa meresmikan dam yang berlokasi di Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang tersebut.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/erwin wicaksono
DIPERBAIKI: Dam Boreng di Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kini telah rampung dibangun setelah bertahun-tahun rusak akibat bencana alam. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Perbaikan Dam Boreng oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur akhirnya rampung, Kamis (6/3/2025). Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan dam yang berlokasi di Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang tersebut.

Proyek perbaikan Dam Boreng menelan anggaran Rp 13 miliar. Dam Boreng diketahui rusak sejak tahun 2017 akibat bencana banjir bandang. 

Pada tahun 2018, sejatinya telah dilakukan upaya perbaikan. Namun bencana kembali datang dan memporak-porandakan fasilitas irigasi yang mengaliri lahan pertanian di 3 desa tersebut.

Pembangunan kembali Dam Boreng kembali dimulai pada tahun 2024 setelah Pj Bupati Lumajang kala itu, Indah Wahyuni mengajukan bantuan perbaikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Bahan Pokok Hingga Lebaran, Bupati Ipuk: Banyuwangi Surplus 

"Sekarang adalah renovasi bangunan Dam Boreng yang ada. Hari ini kami resmikan, dan saluran air dapat dimanfaatkan para petani," ujar Khofifah.

Khofifah menambahkan, sebanyak 306 hektar lahan pertanian sawah padi kembali terairi oleh irigasi dengan normal.

"Para petani di 3 desa dapat memanfaatkan irigasi ini," bebernya.

Baca juga: Bupati Pasuruan Usulkan Dua Rancangan Peraturan Daerah Prioritas

Pemprov Jatim menjamin konstruksi bangunan Dam Boreng sesuai spesifikasi rencana anggaran biaya (RAB). 

"Tidak akan rusak seperti yang (bangunan) lama. Yang lama (konstruksi)) pakai batu dan sekarang pakai batu. Untuk menahan banjir juga memakai konstruksi pondasi panjang," terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur adalah Ir. Baju Trihaksoro.

Baju menambahkan Dam Boreng juga memiliki fungsi mitigasi bencana ketika kejadian banjir bandang melanda.

"Secara fungsi ini juga bisa mereduksi bencanna banjir. Jadi airnya ditampung terlebih dahulu. Kemudian dikeluarkan sedikit demi sedikit. Biar jangan sampai langsung ambrol," ungkap Baju.

Dari segi anggaran, pembangunan Dam Boreng diketahui menelan biaya sebesar Rp 13 miliar. Luasan layanan Dam dalam mendistribusi aliran air irigasi mencapai 306 hektar.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved