Banjir Terjang Empat Desa di Krejengan Probolinggo, Warga Berupaya Selamatkan Ternak

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Senin (10/3) sore, menyebabkan banjir di empat desa. Desa yang terdampak antara lain Tanjung Sari, Opo-opo, Jatiurip, dan Kamal Kuning.

Banjir terjadi akibat luapan Sungai Rondoningo yang melintasi wilayah tersebut. Meski air hanya mencapai setinggi kaki orang dewasa, dampaknya cukup mengganggu aktivitas warga. 

Baca juga: Polres Probolinggo Atensi Pengamanan Exit Tol Leces dan Paiton Jelang Arus Mudik Lebaran

Di Desa Opo-opo, sejumlah warga berupaya menyelamatkan hewan ternak mereka, termasuk sapi dan kambing, dari kandang yang mulai tergenang air. Salah satu warga setempat, Alfan, mengungkapkan bahwa banjir ini terjadi setelah hujan deras turun dalam waktu cukup lama.

“Alhamdulillah hujannya deras dan berlangsung lama. Air dari sungai meluap hingga masuk ke rumah-rumah warga dan kandang ternak. Kami terpaksa memindahkan sapi dan kambing ke tempat yang lebih aman,” ujar Alfan.

Baca juga: Bondowoso Inventarisir Jumlah Koperasi, Persiapan Koperasi Desa Merah Putih

Sementara itu, Camat Krejengan, Bambang Heri Wahjudi, menyatakan bahwa pihaknya masih mengumpulkan data terkait jumlah rumah yang terdampak banjir. Berdasarkan informasi awal, empat desa mengalami genangan air akibat luapan sungai.

“Saat ini kami masih melakukan pendataan untuk mengetahui dampak pasti dari banjir ini. Saya sedang dalam perjalanan menuju lokasi terdampak untuk memastikan kondisi warga,” jelas Bambang.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Ahsan Faradisi/TribunJatimTimur.com)