Viral Volume Minyak Goreng Dikurangi

Pemkab Malang Uji Tera Minyak Goreng di Pasar Kepanjen, Berikut Hasilnya

Pemkab Malang melakukan uji tera volume minyak goreng dari berbagai merek di Pasar Kepanjen, Kabupaten Malang

Editor: Sri Wahyunik
Surya Malang/Lu'lu'ul Isnainiyah
UJI TERA MINYAK GORENG: Bupati Malang, Sanusi bersama Disperindag Kabupaten Malang melakukan uji tera ulang minyak goreng di Pasar Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (11/3/2025). Hasilnya, volume minyak goreng sesuai dengan takaran yang tertera di kemasan. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, MALANG -  Pemkab Malang melakukan uji tera volume minyak goreng dari berbagai merek, Selasa (11/3/2025).

Hasil dari uji tera secara random itu diketahui, volume minyak goreng sesuai dengan takaran yang tertera di kemasan.

Beberapa merek yang dilakukan pengujian antara lain MinyaKita, Fortune, dan beberapa merek lain

"Setelah kami uji petik tadi semuanya sudah pas, timbangan semuanya bagus semua, volume minyak goreng sudah sesuai kemasan. Tadi ada Minyakita, Fortune, dan merek lain semuanya cocok tidak kurang," kata Bupati Malang Sanusi, Selasa (11/3/2025).

Bupati Malang memimpin Sidak sekaligus melakukan uji tera minyak goreng bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang di Pasar Kepanjen.

Hal itu menindaklanjuti adanya temuan kecurangan terhadap produk MinyaKita yang volumenya dikurangi, serta harga melebihi harga eceran tertinggi (HET) oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat sidak di Pasar Jaya Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Minggu (9/3/2025).

Untuk mengantisipasi adanya kecurangan minyak goreng, ini Pemkab Malang pun melakukan uji tera ulang. Di antaranya melakukan uji coba minyak goreng MinyaKita, dan merek lainnya.

Untuk MinyaKita refill isi 1 liter hasilnya sesuai dengan gelas ukur. Begitu pula minyak goreng merek lainnya mulai dari isi 1 liter hingga 1,8 liter sudah sesuai takaran.

Baca juga: PSU Pilkada Magetan, KPU Lantik 28 Anggota KPPS Wajah Baru

Secara terpisah, Kepala Disperindag Kabupaten Malang, M Nur Fuad Fauzi menambahkan tidak ada kecurangan dalam minyak goreng yang diuji tera ulang di Pasar Kepanjen.

"Hasil tera, tidak ditemui sejauh ini (kecurangan) di Kabupaten Malang semua bagus sesuai dengan timbangan," sebutnya.

Ia menyebutkan, ke depan sidak akan dilakukan di beberapa pasar di Kabupaten Malang. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi adanya kecurangan volume maupun harga minyak goreng yang dijualbelikan ke masyarakat.

 
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Lu'lu'ul Isnainiyah/TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved