Berita Situbondo

Perahu Terbalik Diterjang Gelombang, Nelayan Pulau Raas Hilang di Perairan Jangkar Situbondo

Seorang nelayan asal Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, hilang di perairan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Izi Hartono
PENCARIAN NELAYAN - Tim SAR gabungan memulai pencarian nelayan di Perairan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kamis (13/3/2025). Nelayan asal Pulau Raas, Madura itu dilaporkan hilang saat Proses estafet menurunkan ikan ke tepian dari tengah laut. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Seorang nelayan asal Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, hilang di perairan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kamis (13/03/2025).

Nelayan bernama Junaidi ini hilang setelah perahu yang dinaiki terbalik diterjang angin kencang dan gelombang besar.

Periatiwa tragis yang dialami nelayan berusia 35 tahun ini, bermula pada saat korban dan empat orang temanya datang mencari ikan.

Namun karena perahu tidak bisa mendarat ke pinggir, sehingga para nelayan ini membawa hasil tangkapan ikannya ke pinggir menggunakan perahu kecil.

Ketika korban membawa ikan dari perahunya  dari tengah laut ke pinggir pantai, tiba-tiba datang angin kencang dan aktivitas estafet penurunan ikan dihentikan.

Setelah cuaca angin reda, salah seorang teman Junaidi menghubungi orang yang ada di pinggir pantai yang ternyata korban belum sampai ke daratan di perairan setempat.

Baca juga: Banjir Bandang di Bondowoso: Fasilitas Umum Rusak, Tindakan Darurat Dilakukan

Mengetahui rekannya belum ke pinggir pantai, teman korban berusaha mencarinya di sekitar perahunya dan menemukan perahu yang dinaiki korban dalam kondisi terbalik. Sedangkan korban tidak ada di perahu.

Koordinator Pusdalop BPBD Situbondo, Puriyono membenarkan laporan hilangnya nelayan di Perairan Jangkar.

"Iya benar, nelayan itu diketahui hilang sekitar Pukul 01.30 WIB," ujarnya, Kamis (13/3/2025).

Menurutnya, pihaknya telah berkoordinasi dengan tim SAR Basarnas Jember dan Banyuwangi untuk proses pencarian.

Sementara itu, anggota Basarnas Banyuwangi, Wahyu mengatakan proses pencarian mulai dilakukan hari ini di sekitar lokasi kejadian dengan melibatkan tim SAR gabungan  yang terdiri, AL, Polairud, BPBD dan nelayan setempat.

"Pencarian dimulai sekitar Pukul 07.30 WIB," ujarnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved