Berita Gresik

Seorang PSK Diamankan saat Polisi Gerebek Warkop Remang-Remang di Duduksampeyan Gresik 

"Setelah diamankan, IRNR langsung didata dan diserahkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Gresik untuk menjalani proses pembinaan lebih lanjut," katanya.

Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Istimewa
WARKOP REMANG-REMANG - Ilustrasi warung remang-remang. Polsek Duduksampeyan menggerebek warung kopi di Duduksampeyan Gresik, Kamis (13/3/2025) malam. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Gresik - Warung Kopi remang-remang yang ada di Jalan Raya Duduksampeyan, Kabupaten Gresik digrebek. Seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) diamankan.

Baca juga: Pemkab-Bulog Bondowoso Gelar Operasi Pasar Pangan Murah, Sediakan 5 Ton Beras di Tiap Kecamatan

Praktik prostitusi terselubung di salah satu warung kopi remang-remang di sepanjang Jalan Raya Duduksampeyan digrebek pada Kamis (13/03/2025) malam.

Pengungkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang resah dengan dugaan transaksi prostitusi di beberapa warung kopi, terutama di bulan suci Ramadan.

Baca juga: Tak Kapok Dua Kali Dipejara, Residivis di Jember Kembali Jadi Penipu Modus Tabungan Hari Raya

Merespons laporan tersebut, aparat kepolisian segera melakukan penyelidikan dengan menyisir sejumlah warung yang dicurigai sebagai tempat praktik prostitusi.

Kapolsek Duduksampeyan AKP Hendrawan memimpin operasi ini. Dari hasil pemeriksaan di beberapa lokasi, petugas tidak menemukan indikasi kuat adanya aktivitas prostitusi, baik secara langsung maupun melalui aplikasi pesan singkat.

Namun, setelah mendapatkan informasi tambahan dari warga, tim akhirnya menemukan satu lokasi yang terbukti menyediakan jasa prostitusi, yaitu Warung Kopi Maya di Desa Setrohadi, Kecamatan Duduksampeyan.

Dalam operasi ini, polisi berhasil mengamankan seorang perempuan yang diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK), berinisial IRNR, warga Desa Pule, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan.

"Setelah diamankan, IRNR langsung didata dan diserahkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Gresik untuk menjalani proses pembinaan lebih lanjut," kata Kapolsek Duduksampeyan AKP Hendrawan.

Baca juga: Minyak Goreng Bermerek Palsu Beredar di Beberapa Kota di Jatim, Diproduksi Pasutri asal Malang

Pihaknya menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan terhadap praktik serupa yang masih beroperasi di wilayah tersebut. Selain itu, koordinasi dengan Dinas Sosial juga akan diperkuat guna memberikan pembinaan kepada individu yang terlibat dalam aktivitas ini.

"Kami akan terus menindak segala bentuk pelanggaran hukum yang meresahkan masyarakat, terutama di bulan suci Ramadan. Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan atau menghubungi hotline Lapor Kapolres jika menemukan indikasi praktik prostitusi atau aktivitas ilegal lainnya di lingkungan sekitar," ujar AKP Hendrawan.
 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

 

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

 

(Willy Abraham/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved