Profil Kapolres di Jatim

AKBP Rezi Dharmawan, Jadi Polisi Ingin Meneruskan Pengabdian Ayah Melayani Masyarakat

Sejak tanggal 7 Juli 2024, AKBP Rezi Dharmawan resmi menjabat Kapolres Situbondo, berikut sosok anak polisi yang meneruskan profesi sang ayah

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Izi Hartono
KAPOLRES SITUBONDO - Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan. Anak polisi yang memilih juga berkarir di kepolisian. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Sejak tanggal 7 Juli 2024, AKBP Rezi Dharmawan resmi menjabat Kapolres Situbondo

Putra ketiga pasangan suami istri Irwan Syamsuar dan Elma ini lulus dari Akademi Kepolisian tahun 2005 dan langsung ditempatkan di Korbrimob Polri sebagai Komandan Pleton Brimob dengan pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda).

AKBP Rezi Dharmawan yang lahir pada tanggal 23 September 1982 di Sijantung, DKI Jakarta ini merupakan putra ketiga dari tiga bersaudara. 

Kakak pertamanya yang bernama dr Melani Angraini, sedangkan kakak kembarnya bernama Reza Dharmawan.

Selama bergabung di satuan Bhayangkara ini, AKBP Rezi Dharmawan banyak ditugaskan di kesatuan Brimob yang dimulai sejak tahun 2005.

Tak hanya itu, putra pernawirawan Polri ini juga menjabat Kapolsek dan Wakapolres di berbagai Polda di luar Jawa. Di antaraya, di wilayah Polda Sulawesi Selatan,  Polda Riau.

Rezi Dharmawan pernah ditugaskan untuk misi perdamaian PBB ke Afrika.

Baca juga: Manajer Voli Bank Jatim Sebut Megawati Hangestri Tahun Ini Berkarier di Dalam Negeri

Selama menjalankan tugasnya sebagai pengayom dan pelindung masyarakat, perwira yang saat ini berusia 43 tahun ini ditemani istri tercintanya bernama Cania hingga memiliki dua anak.

Anak pertama bernama Arziya Dharnawan (7) dan yang kedua Andrian Dharmawan (2.5).

Rezi  mengatakan, motivasi awalnya masuk di Polri, latar belakangnya karena  ayahandanya merupakan seaggota anggota Polri dan sering hidup di lingkungan asrama Polri.

"Melihat sosok orang tua yang menjadi polisi, sehingga saya juga memiliki cita-cita menjadi polisi untuk meneruskan perjuangan ayah saya," ujarnya.

Meski sebelumnya sempat ragu karena ingin berkuliah, kata Rezi, namun berkat dukungan orang tua mencoba mendaftar dan diterima di Akademi Kepolisian.

"Saya waktu itu dua kali ikut mendaftar dan yang kedua kalinya baru diterima dan mengikuti pendidikan hingga dilantik menjadi anggota polisi," katanya.

Saat ditanya kita menjadi Polisi yang dicintai masyarakat, AKBP Rezi mengatakan, menjadi anggota Polri tugas utamanya pengabdian dan memberikan pelayanan bagi masyarakat.

"Dalam bertugas kami juga harus memahami dan mengikuti dinamika sosial kemasyarakatan yang disesuaikan dengan tugas yang diembannya. Ya pada prinsipnya pengabdian untuk masyarakat," tukasnya.

Baca juga: Pengemis Berpenghasilan Rp 600 Ribu Sehari Terjaring Razia di Bondowoso, Bahkan ada yang Baru Umroh

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved