Efisiensi Anggaran

Efisiensi Anggaran, Program Puslatkot Atlet KONI Kota Blitar Ditiadakan Tahun Ini

Akibatnya sejumlah kegiatan termasuk program pemusatan latihan kota (Puslatkot) untuk atlet di Kota Blitar tahun ini ditiadakan. 

Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Samsul Hadi
PEMANGKASAN ANGGARAN: Ketua KONI Kota Blitar, Sukardji saat wawancara dengan awak media, Kamis (24/4/2025). Sukardji menyampaikan dampak efisiensi anggaran, program Puslatkot altlet ditiadakan tahun ini. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BLITAR - Alokasi anggaran untuk KONI Kota Blitar dipangkas Rp 750 juta dampak kebijakan efisiensi anggaran pada 2025.

Akibatnya sejumlah kegiatan termasuk program pemusatan latihan kota (Puslatkot) untuk atlet di Kota Blitar tahun ini ditiadakan. 

Ketua KONI Kota Blitar, Sukardji, mengatakan tahun ini awalnya mendapat alokasi anggaran dari Pemkot Blitar sebesar Rp 5 miliar. 

Alokasi anggaran untuk KONI Kota Blitar pada 2025 memang lebih besar dibanding biasanya karena ada event Porprov Jatim tahun ini. 

Biasanya, alokasi anggaran untuk KONI Kota Blitar sekitar Rp 3,75 miliar tiap tahun. 

Baca juga: Jombang Siapkan Anggaran Rp 3,5 Juta per Desa, untuk Biaya Notaris Pendirian Koperasi Merah Putih

Tahun ini, KONI mendapat alokasi anggaran Rp 5 miliar, karena sebagian anggaran digunakan untuk mengikuti kegiatan Porprov Jatim 2025.

Namun, karena ada kebijakan efisiensi anggaran, alokasi anggaran untuk KONI pada 2025 dikurangi Rp 750 juta. 

Dari semula alokasi anggaran untuk KONI tahun ini Rp 5 miliar, berkurang menjadi Rp 4,25 miliar.

Baca juga: Terbangkan Balon Udara, Seorang Pelajar Ponorogo Terancam 20 Tahun Penjara

"Karena tahun ini ada Porprov, awalnya, kami dapat alokasi Rp 5 miliar. Setelah ada kebijakan efisiensi, anggaran kami terpotong Rp 750 juta. Kami hanya mendapat Rp 4,25 miliar," kata Sukardji, Kamis (24/4/2025). 

Dikatakannya, pemotongan anggaran berdampak terhadap sejumlah kegiatan di KONI Kota Blitar

Salah satu dampaknya, KONI menghapus program Puslatkot untuk atlet pada tahun ini.

"Dulu, tiap tahun, kami menganggarkan untuk Puslatkot atlet. Sekarang tidak bisa dilaksanakan karena anggaran terpotong," ujarnya. 

Menurutnya, KONI sudah menyampaikan hal itu ke semua cabang olah raga (cabor). KONI meminta cabor melaksanakan Puslatkot secara mandiri.

Baca juga: Universitas Negeri Malang Bangun Gedung Poliklinik Empat Lantai

"Kami sudah sampaikan kebijakan ini ke semua cabor. Kami minta cabor melaksanakan (Puslatkot) mandiri," katanya. 

Selain program Puslatkot, kegiatan kerja sama dengan universitas untuk pembinaan atlet juga tidak ada dampak kebijakan efisiensi anggaran tahun ini. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved